Jakarta (ANTARA) - Pengamanan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, diperketat saat proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara nasional dan penetapan hasil pemilihan umum 2019.
Terlihat bentangan kawat berduri dan beberapa kendaraan taktis di depan Kantor KPU, yang menghadap ke Jalan Diponegoro itu. Sejumlah personel keamanan gabungan dari Brimob, Polisi, dan TNI juga berjaga di sekitar Kantor KPU.
Baca juga: KPU kapok gelar pemilu serentak seperti ini
"Kami percayakan sepenuhnya terkait dengan strategi atau langkah pengamanan kepada aparat keamanan yang bertugas," kaya Ketua KPU, Arief Budiman, ditemui di sela rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara nasional di Kantor KPU, Sabtu.
Pengunjung yang akan masuk ke dalam kantor KPU pun akan melewati detektor logam dan pemeriksaan berlapis mulai dari pintu gerbang.
"Kami percayakan sepenuhnya. Dipasang kawat berduri silahkan, dibutuhkan tambahan personil silahkan, mereka yang tahu dalam situasi seperti ini," ujar dia.
Ia membantah pengamanan yang diperketat ini berkaitan dengan desakan yang ditujukan ke KPU untuk menghentikan proses real count.
"Tidak ada desakan. Dalam berdemokrasi biasa, semua bisa memberikan pendapat," ujarnya.
Baca juga: Bawaslu Riau koreksi kesalahan penghitungan 4.174 lembar C1 pemilu 2019
Baca juga: Golkar raih suara terbanyak pada Pemilu 2019 di Inhil
Pewarta: Ade P Marboen dan Yogi Rachman
Pengamanan di kantor KPU diperketat saat rekapitulasi nasional
Ketua KPU RI Arief Budiman (Sugiharto Purnama)
