Sukabumi (ANTARA) - Sebuah bus study tour yang mengangkut puluhan pelajar beserta guru Madrasah Aliyah Negeri Surade mengalami kecelakaan di daerah Gakumbit, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebabkan dua pelajar meninggal di lokasi.
"Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan ini dan sudah menerjunkan beberapa anggota Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi untuk membantu proses evakuasi," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Galih Bayu Raditya di Sukabumi, Minggu.
Baca juga: Empat WNI tewas dalam kecelakaan bus maut di Malaysia
Informasi yang dihimpun, kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB saat itu bus pariwisata PO City Trans Utama bernopol B 7326 TGB baru pulang mengantar rombongan pelajar yang pulang dari karya wisata di Bandung.
Namun saat berada di Jalan Raya Sukamukti bus tiba-tiba oleng dengan kecepatan cukup tinggi sehingga menabrak pohon yang berada di tepi jalan. Akibatnya dua pelajar tewas akibat terjepit jok atau kursi bus. Sementara pelajar dan guru lainnya mengalami luka ringan, sedang hingga berat.
Evakuasi korban membutuhkan waktu yang cukup lama karena kondisi bus tersebut ringsek di bagian depan dan tubuh korban terjepit. Hingga pukul 07.00 WIB korban baru bisa dievakuasi dan jasadnya dilarikan ke RSUD Jampangkulon.
Selain itu, korban yang mengalami luka-luka pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga saat ini warga yang dibantu relawan masih mengevakuasi dan membantu korban yang mayoritas pelajar ini.
"Kami belum tahu penyebab kejadian pastinya kecelakaan yang merenggut korban jiwa ini karena lokasi cukup jauh dan petugas sedang menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan," tambah Galih.
Baca juga: Kecelakaan Bus Tewaskan Satu Orang dan 11 Luka di Siak, Jasa Raharja Jamin Perawatan RS
Baca juga: 22 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Bus Di Pakistan Timur
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB