Islamabad, Pakistan (Antarariau.com) - Sedikitnya 22 orang tewas dan 51 orang lagi cedera ketika satu bus penumpang jatuh ke dalam jurang di Kabupaten Attock, Provinsi Punjab di Pakistan Timur, Rabu malam (8/11), kata polisi.
Zeeshan Afsal, perwira dari Polisi Patroli Jalan Raya Punjab, mengatakan kepada Xinhua, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 22.00 waktu setempat di Daerah Dhok Pathan di Wilayah Pindi Ghep, Attock.
Penduduk setempat, tim polisi dan petugas pertolongan segera dikerahkan ke tempat kecelakaan dan memindahkan korban tewas serta cedera ke rumah sakit di kota yang berdekatan.
Sedikitnya 18 orang meninggal di tempat sementara empat orang lagi belakangan menyerah pada luka yang mereka derita.
Seorang pejabat rumah sakit mengatakan jumlah korban jiwa mungkin bertambah sebab tujuh orang yang cedera masih berada dalam kondisi kritis.
Bus naas itu sedang membawa 82 orang ke kegiatan keagamaan di Ibu Kota Provinsi tersebut, Lahore, dari Attock.
Pejabat polisi itu mengatakan pengemudi bus tersebut memiliki sedikit pengalaman dan tak bisa mengendalikan bus itu saat melewati tikungan tajam dengan kecepatan tinggi.
Shahbaz Sharif, Kepala Menteri Punjab, menyampaikan kesedihan dan belasungkawa yang mendalam atas hilangnya nyawa manusia, yang sangat berharga, dalam kecelakaan maut tersebut.
Polisi lalu lintas mengatakan bahwa 90 persen kecelakaan di Pakistan semata-mata disebabkan oleh kesalahan manusia.
Berita Lainnya
Mobil wartawan media online di Tangerang dicuri orang
12 December 2024 20:28 WIB
Penculik wanita di Bandung diperkirakan enam orang
09 December 2024 16:40 WIB
Polda Riau kejar aset terkait SPPD fiktif hingga ke Sumbar, diduga pakai nama orang lain
04 December 2024 14:55 WIB
Dua penyelundup puluhan orang ke Malaysia diringkus Lanal Dumai
01 December 2024 13:22 WIB
4 orang tewas dan 6 hilang akibat longsor di Karo
24 November 2024 22:22 WIB
PBB: Konflik telah memaksa lebih 880.000 orang mengungsi di Lebanon
22 November 2024 14:11 WIB
Ada SIAK Plus di Papua Barat, apa itu?
20 November 2024 19:05 WIB
20 orang dilaporkan meninggal akibat DBD di Bangka Belitung
20 November 2024 10:27 WIB