Pekanbaru (ANTARA) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Riau akan memberikan sanksi tegas kepada Calon legislatif yang kedapatan tidak menyampanyekan pasangan Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo(Jokowi) -Ma'ruf Amin.
"Semua caleg pendukung 01 pasti diwajibkan untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf. Jika ada yang tidak, berarti itu disebut oknum. Di PKB sanksinya sangat tegas, yakni caleg tersebut tidak akan dilantik bahkan sampai kepada sanksi pemecatan," kata Sekretaris DPW PKB Riau Ade Agus Hartanto di Pekanbaru, Selasa.
Dia mengatakan, seluruh kader dan Caleg PKB sudah diintruksikan agar menyelipkan kampanye dengan menyampaikan kesuksesan pemerintahan RI dibawah kepemimpinan Joko Widodo.
"Kita jual dua-duanya dan Alhamdulillah laku lah di Riau. Jokowi sudah terbukti selama 4,5 tahun kepemimpinan banyak menyelesaikan persoalan yang ada di Riau, termasuk persoalan Karhutla(Kebakaran hutan dan lahan-RED)," ucapnya.
"Sementara, Kiayi Maruf dikenal sebagai salah satu orang yang menggagas tumbuh kembangnya bank Syariah," sambungnya.
Baca juga: Banyak kampanye caleg di Riau minus foto Jokowi, Ini tanggapan PKB
Ketika ditanyakan tentang prediksi kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Riau. Ade mengatakan hal itu akan terlihat pada saat pencoblosan 17 April nanti.
"Kita sekarang tidak bisa berbicara di Riau ini basis salah satu Capres. Karena hasil nanti pada 17 April nanti. Kalau saya katakan Riau prediksi kemenangan Jokowi 60 persen," sebut Anggota DPRD Riau itu.
Sementara itu, terkait minimnya caleg pendukung 01 yang memasang gambar Jokowi-Ma'ruf di baliho mereka.Menurut Ade, baliho digunakan untuk kampanye pencitraan. Tidak memasang gambar Jokowi-Ma'ruf di baliho, merupakan strategi dari caleg itu sendiri.
"Itu strategi, hal yang wajar. Karena Pak Jokowi juga sudah terkenal. Kalau mereka pasang gambar beliau, maka caleg-caleg tersebut tenggelam, kalah dengan popularitas Pak Jokowi," kata Ade.
Dia tidak membenarkan bahwa alasan caleg tak memasang foto Jokowi-Ma'ruf di Baliho mereka karena takut kehilangan suara. Sebab diketahui Riau merupakan basis suara bagi Prabowo-Sandiaga. "Saya rasa itu tidak benar," ujarnya.
Baca juga: Jokowi unggul di pemilih muslim dan minoritas. Begini penjelasan LSI
Baca juga: Survei Indo Barometer sebut selisih suara Jokowi-Prabowo hanya 18,8 persen
Berita Lainnya
BKKBN Provinsi Riau dorong 362 PKB optimalkan input data keluarga
20 April 2024 11:53 WIB
PKB secara resmi nonaktifkan Edward Tannur dari Komisi IV DPR RI
09 October 2023 9:56 WIB
Anak anggota DPR Edward Tannur aniaya kekasihnya hingga tewas
06 October 2023 15:28 WIB
PKB apresiasi keputusan PKS yang restui Cak Imin jadi bakal cawapres Anies
16 September 2023 9:05 WIB
PKB: Pasangan Anies-Muhaimin siap lanjutkan program Presiden Jokowi
09 September 2023 11:13 WIB
PKB targetkan Anies-Muhaimin jadi pasangan yang daftar pertama di KPU
09 September 2023 9:51 WIB
Kemarin, Partai Demokrat cabut dukungan sampai PKB terima tawaran NasDem
02 September 2023 9:58 WIB
Surya Paloh tak gembira jika Demokrat keluar dari koalisi
01 September 2023 6:42 WIB