Jokowi unggul di pemilih muslim dan minoritas. Begini penjelasan LSI

id LSI Denny JA,survei pilpres 2019,pilpres 2019,jokowi maaruf amin,prabowo sandiaga,jokowi vs prabowo,berita riau terbaru,berita riau terkini,berita ria

Jokowi unggul di pemilih muslim dan minoritas. Begini penjelasan LSI

Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Ardian Sopa (kanan) saat memaparkan hasil surveinya bertema "Jokowi di ambang Dua Periode?", di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2019). (Antaranews/Syaiful Hakim)

Jakarta (ANTARA) - Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny J.A. menyebutkan elektabilitas pasanga Jokowi-Ma'ruf Amin unggul telak dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjelang pilpres, 17 April 2019.

Dari segmen agama, Jokowi-Ma'ruf masih unggul di pemilih muslim dan unggul telak di pemilih minoritas. Di pemilih muslim, range dukungan Jokowi-Ma'ruf sebesar 55 hingga 61,4 persen, sementara dukungan terhadap Prabowo-Sandi sebesar 38,6 hingga 45 persen.

"Di pemilih minoritas, dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf sebesar 74,5 sampai dengan 80,9 persen, sementara dukungan terhadap Prabowo-Sandi hanya sebesar 19,1 sampai dengan 25,5 persen," kata peneliti senior LSI Denny J.A., Ardian Sopa, saat memaparkan hasil survei terbarunya bertema "Jokowi di Ambang Dua Periode?" di Kantor LSI Denny J.A., Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa.

Baca juga: Kampanye di Palembang, Jokowi sindir Prabowo remehkan kekuatan TNI?

Bila pemilih muslim dipilah lagi ke dalam asosiasi/kedekatan mereka terhadap organisasi keagamaan, Jokowi-Ma'ruf masih tetap unggul di pemilih yang merasa dekat dengan NU dan pemilih yang merasa tak menjadi bagian dari organisasi mana pun.

"Sementara pemilih muslim yang merasa bagian dari Muhammadiyah, PA 212, FPI, ormas Islam lainnya, cenderung diungguli oleh pasangan Prabowo-Sandi," ujarnya.

Di pemilih yang merasa bagian dari NU (49,4 persen), Jokowi-Ma'ruf unggul telak. Rentang elektabitas Jokowi-Maruf di segmen pemilih NU sebesar 62,4 hingga 68,8 persen. Sementara itu, rentang dukungan terhadap Prabowo-Sandi sebesar 31,2 hingga 37,6 persen.

Baca juga: Survei Indo Barometer sebut selisih suara Jokowi-Prabowo hanya 18,8 persen

Sebaliknya, di pemilih yang merasa bagian dari Muhammadiyah, rentang dukungan terhadap Prabowo-Sandi sebesar 51,3 hingga 57,7 persen, sementara dukungan terhadap Jokowi-Maruf sebesar 42,3 hingga 48,7 persen.

"Saat ini, pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul telak daripada pasangan Prabowo-Sandi. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dalam kisaran 56,8 sampai dengan 63,2 persen, sementara elektabilitas Prabowo-Sandi sekitar 36,8 hingga 43,2 persen," katanya.

Ia menjelaskan tampilan angka elektabilitas masing-masing pasangan calon dibuat dalam bentuk range elektabilitas karena LSI telah memperhitungkan angka elektabilitas masing-masing capres denganmargin of errorsurvei dan asumsi golput yang terjadi secara proporsional.

"Kalkulasi ini dilakukan karena pilpres tinggal 16 hari lagi. Diperlukan proyeksi elektabilitas dengan mempertimbangkan angkamargin of errorsurvei dan asumsi golput," kata Ardian.

Survei itu sendiri dilakukan pada tanggal 18-26 Maret 2019 dengan menggunakan 1.200 responden. Survei dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling.

Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.Margin of errorsurvei ini adalah 2,8 persen. Selain survei, LSI Denny J.A. juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media, danindepth interviewuntuk memperkaya analisa survei. Survei ini dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA.

Baca juga: Prabowo disambut meriah ribuan pendukungnya di Padang

Baca juga: Survei Pilpres Charta Politika sebut Prabowo-Sandiaga menang di Sumatera. Ini sebabnya