Jakarta (ANTARA) - Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny J.A. menyebutkan elektabilitas pasanga Jokowi-Ma'ruf Amin unggul telak dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjelang pilpres, 17 April 2019. Namun, Prabowo unggul di kalangan pemilih anak muda atau kaum milenial.
Peneliti senior LSI Denny J.A., Ardian Sopa, di Jakarta, Selasa, mengatakan pada segmen usia, mereka yang usianya di bawah 19 tahun, pasangan Prabowo-Sandi saat ini mengungguli pasangan Jokowi-Ma’aruf. Pada segmen usia dibawah 19 tahun, dukungan Jokowi-Ma’aruf sebesar 43,1 hingga 49,5 persen, sementara dukungan terhadap Prabowo-Sandi sebesar 50,5 hingga 56,9 persen.
Pada pemilih usia 20 hingga 29 tahun, kedua pasangan calon bersaing ketat. Dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma’aruf pada segmen ini, yaitu sebesar 48,3 hingga 54,7 persen. Sementara itu, dukungan terhadap Prabowo-Sandi sebesar 45,3 hingga 51,7 persen.
"Di segmen usia di atas 30 tahun (30 hingga 39, 40 hingga 49, di atas 50 tahun), Jokowi-Ma’aruf unggul jauh," kata Ardian saat memaparkan hasil survei terbarunya bertema "Jokowi di Ambang Dua Periode?" di Kantor LSI Denny J.A., Rawamangun, Jakarta Timur.
Baca juga: Survei Indo Barometer sebut selisih suara Jokowi-Prabowo hanya 18,8 persen
Misalnya, di pemilih yang berusia 30 hingga 39 tahun, Jokowi-Ma’aruf memperoleh dukungan sebesar 56,3 s.d. 62,7 persen, sementara dukungan terhadap Prabowo-Sandi di pemilih usia ini sebesar 37,3 s.d. 43,7 persen.
Secara keseluruhan, pasangan Jokowi-Ma’aruf masih unggul telak daripada pasangan Prabowo-Sandi. Elektabilitas Jokowi-Ma’aruf dalam kisaran 56,8 sampai dengan 63,2 persen, sementara elektabilitas Prabowo-Sandi sekitar 36,8 hingga 43,2 persen.
Ia menjelaskan tampilan angka elektabilitas masing-masing pasangan calon dibuat dalam bentuk range elektabilitas karena LSI telah memperhitungkan angka elektabilitas masing-masing capres denganmargin of errorsurvei dan asumsi golput yang terjadi secara proporsional.
"Kalkulasi ini dilakukan karena pilpres tinggal 16 hari lagi. Diperlukan proyeksi elektabilitas dengan mempertimbangkan angkamargin of errorsurvei dan asumsi golput," kata Ardian.
Baca juga: Jokowi unggul di pemilih muslim dan minoritas. Begini penjelasan LSI
Survei itu sendiri dilakukan pada tanggal 18-26 Maret 2019 dengan menggunakan 1.200 responden. Survei dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling.
Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.Margin of errorsurvei ini adalah 2,8 persen. Selain survei, LSI Denny J.A. juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media, danindepth interviewuntuk memperkaya analisa survei. Survei ini dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA.
Baca juga: Survei Pilpres Charta Politika sebut Prabowo-Sandiaga menang di Sumatera. Ini sebabnya
Baca juga: Survei Pilpres terbaru, Masyarakat puas terhadap kinerja Pemerintahan Jokowi
Berita Lainnya
TKN: Hasil survei LSI Denny JA tunjukkan Prabowo-Gibran makin digemari milenial
23 November 2023 12:14 WIB
LSI Denny JA: Elektabilias Prabowo Subianto unggul di tiga provinsi
04 October 2023 10:51 WIB
Denny JA menilai PSI harap dapat efek Jokowi setelah Kaesang jadi Ketua Umumm
26 September 2023 10:13 WIB
LSI Denny JA: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto raih indeks cawapres tertinggi
20 May 2023 10:24 WIB
Survei LSI Denny JA prediksi Jokowi-Ma'ruf menang telak
12 April 2019 15:43 WIB
Survei LSI Denny JA sebut suara parpol ditentukan pengaruh caleg
05 April 2019 16:46 WIB
Jokowi unggul di pemilih muslim dan minoritas. Begini penjelasan LSI
02 April 2019 16:52 WIB
KPU Siak disanksi karena terbukti salah lapor data Pilpres 2019
25 October 2019 7:38 WIB