Kadin Inhil Harapkan Operasional Pelabuhan KEK Segera Diselesaikan

id Kadin Inhil, Edi indra kesuma, Inhil, KEK ,Pelabuhan Samudera

Kadin Inhil Harapkan Operasional Pelabuhan KEK Segera Diselesaikan

Ketua Kadin Inhil, Edi Indra Kesuma bersama rombongan saat melakukan kunjungan ke CV Amerta (Antaranews/Adriah)

Tembilahan (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indragiri Hilir, mengingatkan Pemerintah Provinsi Riau untuk menyelesaikan kendala pengoperasian Pelabuhan Samudera, Kuala Enok yang sudah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Ketua Kadin Inhil, Edy Indra Kesuma menyebutkan penyelesaian pengoperasian kawasan pelabuhan ekspor impor tersebut sangat penting untuk memudahkan para pengusaha dalam memasarkan produknya khususnya yang bergerak di bidang perkelapaan.

"Persoalan yang saat ini harus dicarikan solusi oleh Pemerintah khususnya Pemrov Riau adalah menyelesaikan persoalan pelabuhan KEK itu agar pengusaha bisa menekan biaya operasional ekspor," kata Edi Indra Kesuma disela-sela kunjungannya ke CV Amarta yang bergerak di bidang penyediaan kopra putih, Selasa (26/2) kemarin.

Baca juga: Bisnis Tempe Arifin Raup Omzet Hingga Jutaan Rupiah

Edi mengungkapkan, jika pengusaha harus menempuh jalur lintas yang panjang, maka otomatis akan berdampak terhadap pengeluaran biaya operasional ekspor.

"Apalagi kalau harus menempuh perjalanan ke Jakarta terlebih dahulu, berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan," cetusnya.

Dalam kunjungannya ke CV Amarta yang berada di Kilo 8, Kelurahan Harapan Tani, Kecamatan Kempas itu, Kadin Inhil mengapresiasi pihak CV Amarta yang membuka peluang bagi pengusaha atau masyarakat yang ingin belajar langsung cara mengolah atau membuat kopra putih yang berkualitas.

"Apalagi Inhil ini kaya akan kelapa, produk kopra putih ini perlu dikembangkan seperti CV Amerta yang mampu memproduksi puluhan ton kopra putih dan siap di ekspor ke Banglades dan beberapa negara lainnya," ucapnya.

Dia optimis usaha di bidang kopra putih akan terus berkembang dengan pesat dan mampu menjadi penyedia lapangan kerja bagi masyarakat luas.

Baca juga: Potensi Siput Laut di Inhil Diyakini Mampu Dorong Kesejahteraan Nelayan

Kunjungan yang bertujuan untuk melihat secara langsung proses pengolahan Kopra Putih yang dibutuhkan pasar dunia itu disambut baik pihak CV Amerta. Kadin diberi kesempatan untuk melihat langsung cara pengolahan kopra putih dari mulai proses pembelahan, pengemasan hingga siap di ekspor.

Satya Tuhu Eksportir Kopra Putih, mengaku senang dengan kunjungan yang dilakukan oleh Kadin Inhil. Dia berharap Kadin Inhil mampu membuat gebrakan baru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

" Untuk kedepan Kadin diharapkan mampu membuat langkah tepatguna untuk produktivitas perkelapaan di Inhil dan membuat gerakan yang berpotensi terhadap peningkatan harga jual kelapa," harapnya.

Sebagai upaya mendukung kesejahteraan masyarakat petani, CV Amerta juga menyatakan kesiapannya untuk melakukan pembinaan kepada petani kelapa yang berminat memproduksi kopra putih.

"Kami akan dorong dan siap memberikan edukasi kepada para petani agar mampu memproduksi kopra putih yang memiliki daya saing dan berstandar ekspor," ucapnya.

Selain itu, CV Amerta juga siap menampung kopra putih milik petani yang memiliki standar ekspor dari CV Amerta.

Melalui Kadin, dia berpesan agar Pemerintah Daerah lebih proakrif dalam setiap kegiatan-kegiatan petani. Dengan demikian Pemerintah akan mengerti apa yang menjadi kebutuhan petani.

"Untuk pemerintah kami harap agar proaktif melihat kegiatan-kegiatan petani mulai dari tata kelola lahan, tata kelola pasca panen, dan tata kelola niaganya," pesannya.

Baca juga: Inhil penyuplai beras terbesar untuk provinsi Riau