Inhil penyuplai beras terbesar untuk provinsi Riau

id Bupati Inhil, HM Wardan, Inhil

Inhil penyuplai beras terbesar untuk provinsi Riau

Bupati Inhil, Muhammad Wardan

Tembilahan (ANTARA) - Dengan luas lahan tanam padi mencapai 25.169 hektare, menjadikan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sebagai lumbung padi utama di Provinsi Riau.

Predikat inilah yang akan terus dipertahankan Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan sebagai penyuplai beras terbesar untuk Provinsi Riau.

"Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir akan terus berupaya mempertahankan predikat Kabupaten Inhil sebagai lumbung padi di Provinsi Riau. Predikat tersebut mesti tetap dimiliki Kabupaten Inhil," ucap Bupati dengan nada optimis, Rabu.

Berdasarkan data, dari luas lahan tanam padi di Inhil yang mencapai sekitar 25.169 hektare,, 5.275 hektare di antaranya berada di Kecamatan Kempas.

Bupati menilai, jika dilihat dari kondisi lahan, di Kabupaten Inhil masih memungkinkan untuk dilakukannya perluasan lokasi lahan tanam padi yang baru dengan tujuan untuk meningkatkan produktifitas padi oleh petani lokal.

"Meskipun sempat terjadi alih fungsi lahan di beberapa Kecamatan. Namun, ke depannya diharapkan fenomena alih fungsi lahan tersebut tidak terjadi lagi," katanya seraya mengimbau masyarakat pemilik lahan.

Selanjutnya, guna menunjang serta mendukung terwujudnya Kabupaten Inhil tetap sebagai penyuplai beras terbesar se-Provinsi Riau, dia mengharapkan, dukungan pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Riau melalui dana APBN maupun APBD Provinsi Riau berupa bantuan sarana produksi pertanian.

"Di tahun 2018, Kabupaten Inhil banyak menerima bantuan alat pasca panen senilai Rp 3,6 milyar, di antaranya berupa Vertical Dryer kapasitas 10 ton, alat pengering ultraviolet, Combine Harvester dan masih banyak alat-alat pascapanen lainnya yang telah didistribusikan ke beberapa kecamatan di Kabupaten Inhil," ungkapnya.

\Sementara itu, menanggapi banyaknya jumlah bantuan yang telah dialokasikan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Inhil, Kuswari menyatakan hal tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah pusat dalam mewujudkan Nawacita Presiden Joko Widodo.

"Program Nawacita bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, termasuk masyarakat petani Kabupaten Inhil. Alokasi bantuan kepada Kabupaten Inhil telah dan akan disesuaikan dengan kebutuhan yang mempertimbangkan kondisi lahan di sini," tutur Kuswari.