Pekanbaru (Antaranews Riau) - Anggota DPRD Riau Fraksi Gerindra Sejahtera Husni Thamrin mengatakan truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO)atau minyak kelapa sawit menjadi dalang rusaknya ruas jalan provinsi.
"Truk CPO bertonase besar yang banyak merusak jalan. Belum lagi, mereka memiliki plat non BM, plat dari luar semua. Padahal mereka beroperasional di wilayah kita.
Jelas ini sangat merugikan," sebut Husni Tamrin di Pekanbaru, Rabu.
Husni menambahkan, parahnya kerusakan jalan provinsi di sejumlah kabupaten/kota di Riau disinyalir akibat kesalahan perusahaan CPO dalam mengoperasionalkan truknya.
Baca juga: Pemerintah tindak tegas kendaraan melebihi ukuran
Hampir seluruh truk CPO yang melintasi jalan di Riau, sebutnya, diduga melanggar aturan. Termasuk pelanggaran aturan muatan truk yang melebihi kapasitas angkut, sehingga menjadi sumber kerusakan ruas jalan.
"Kalau bicara kualitas jalan kita sebenarnya sudah memenuhi standar, namun muatan truk-truk yang lewat justru melebihi kapasitas. 90 persen truk tonase besar yang melintasi jalan Riau, melanggar aturan," ujar Husni.
"Dalam aturan kementerian Perhubungan dijelaskan berapa panjang tangki, muatan, ketahanan tangki. Kita liat truk sudah tua juga masih digunakan. Berkaitan dengan tonase, kita tidak tahu muatannya berapa, suka-suka mereka saja selama ini," sebutnya.
Baca juga: Truk Tonase Berat Rusak Jalan Riau, Swasta Diminta Buat Kereta Api Pengangkut Barang Sendiri
Namun begitu, sebut Husni, keberadaan perusahaan CPO selama ini tidak memberikan keuntungan yang sepadan untuk Riau.
Dia mengatakan, Pemprov Riau tentu sangat dirugikan. Apalagi anggaran untuk perbaikan jalan selalu dialokasikan dalam APBD Riau. Meski anggaran perawatan yang dianggarkan tidak besar, tapi cukup untuk perbaikan jalan.
"Setelah ditambal kemudian rusak lagi, kita tidak ingin buang-buang anggaran. Sementara pengawasan terhadap truk ini justru tidak jalan," ujar Ketua Komisi IV DPRD Riau yang membidangi infrastruktur tersebut.
Dia berharap agar Dinas Perhubungan melakukan pengawasan, jika perlu beri teguran dan sanksi tegas bagi truk yang melanggar aturan.
Baca juga: Noviwaldy Ragukan Tol Pekanbaru-Dumai Rampung 2019, ini Alasannya
Berita Lainnya
Cek kesipan Operasi Lilin 2024, Ditlantas Polda Riau tinjau jalan rusak di Inhil
12 December 2024 15:56 WIB
Polsek Bengkalis gotong royong perbaiki jalan rusak di Desa Kelemantan
09 November 2024 14:50 WIB
Polsek Bengkalis bantu warga perbaiki jalan rusak
06 November 2024 18:05 WIB
Pemerintah Provinsi Riau berupaya perbaiki 489,1 kilometer jalan rusak
01 November 2024 22:47 WIB
Polsek Sungai Sembilan dan masyarakat gotong royong perbaiki jalan rusak
13 October 2024 12:34 WIB
Jalan di Kemuning Muda Siak rusak tak kunjung diaspal, akibat Pilkada?
06 October 2024 17:29 WIB
FPAN kesal, ratusan truk angkutan batu bara bertonase tinggi rusak jalan provinsi di Inhu
02 August 2024 17:46 WIB
GALERI FOTO - Pj Gubri tinjau jalan rusak di Pekanbaru
26 July 2024 13:23 WIB