Jakarta (Antaranews Riau) - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan berkonsentrasi meningkatkan dukungan masyarakat di wilayah Sumatera, khususnya di tiga provinsi yang tingkat dukungan masih lemah untuk Pilpres 2019.
Tiga provinsi itu adalah Riau, Sumatera Barat, dan Aceh. Pada Pemilu Presiden 2014, pasangan Jokowi-JK menang di 24 provinsi dari 34 provinsi di Indonesia. Dari 10 provinsi, yang kalah, di antaranya Sumatera Barat, Riau, dan Aceh.
"Di Sumatera Barat masih lemah, sedangkan di Riau dan Aceh sudah lumayan tapi masih harus bekerja keras," kata Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Usia pensiun prajurit TNI bakal diperpanjang
Menurut Hasto, TKN Jokowi-Ma'ruf Amin akan berkonsentrasi dan bekerja keras menaikkan dukungan masyarakat di tiga provinsi tersebut. Sedangkan, di Sumatera Utara, berdasarkan hasil survei, pasangan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin sudah ada mencapai 65 persen.
Namun, TKN Jokowi-Ma'ruf, kata dia, tidak terlena dengan hasil survei tersebut. TKN dan jajarannya akan terus turun ke bawah untuk menyapa masyarakat. Hasto menegaskan, kepada seluruh jajaran tim kampanye, diminta tidak terlalu berpegang pada hasil survei, tapi harus terus menyapa masyarakat untuk memastikan dukungan," katanya.
"Ada yang bilang ke saya, mas aman mas. Saya bilang belum aman, aman itu kalau kita menang. Situasinya saat ini, kita masih berusaha maksimal sampai kita menang," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi Ungkap Alasan Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir
Ketika ditanya Partai Bulan Bontang (PBB) yang menyatakan mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dapat menaikkan elektabilitas di Sumatera, Hasto berharap dapat mengubah peta dukungan di Bangka Belitung, Riau, dan Aceh.
"Kalau di Sumatera Barat, kami melum melihat adanya perubahan dengan dukungan dari PBB," katanya.
Baca juga: Mengintip persiapan Capres Jokowi-Ma'aruf untuk Debat Putaran 1
Berita Lainnya
KPU Siak disanksi karena terbukti salah lapor data Pilpres 2019
25 October 2019 7:38 WIB
Ini pesan Jokowi dan Ma'ruf usai Pemilu
30 June 2019 16:41 WIB
MK majukan jadwal pembacaan putusan sengketa Pilpres 2019 jadi Kamis
24 June 2019 15:56 WIB
MK akan gelar sidang ketiga sengketa Pilpres 2019 Rabu pagi
19 June 2019 9:44 WIB
Superhero bawa pesan damai ke MK, bawa santai sidang sengketa Pilpres
18 June 2019 12:05 WIB
Yusril: ayat Alquran tidak relevan dalam sidang sengketa Pilpres di MK
18 June 2019 11:07 WIB
MK siap gelar sidang kedua sengketa Pilpres 2019
18 June 2019 9:39 WIB
Pembatasan medsos tak surutkan netizen komentari sidang perselisihan Pilpres
14 June 2019 11:24 WIB