Pembatasan medsos tak surutkan netizen komentari sidang perselisihan Pilpres

id sengketa pemilu, mahkamah konstitusi, mk, perselisihan hasil pemilu,sengketa pilpres 2019,jokowi vs prabowo,berita riau antara

Pembatasan medsos tak surutkan netizen komentari sidang perselisihan Pilpres

Tampilan siaran langsung sidang perselisihan pilpres di Mahkamah Konstitusi pada kanal Youtube (ANTARA/Budi Setiawanto)

Jakarta (ANTARA) - Warga pengguna layanan jasa internet, atau biasa disebut warganet, mengomentari siaran langsung sidang pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat, yang mereka saksikan melalui saluran distribusi akun Mahkamah Konstitusi via media sosial Youtube.

Mahkamah Konstitusi menayangkan secara langsung sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2019.

Warganet yang mengomentari persidangan tersebut terus bertambah, pada "live chat" telah lebih dari seratus warganet yang menyampaikan komentar.

Pemilik akun Adi Abdilah, misalnya, mengomentari dengan menulis harapannya, "Semoga sidangnya berjalan lancar, aman, damai, dan hasilnya objektif dapat diterima semua pihak".

Dari akun Ibram Bram, menulis, "Semoga keputusan yang diambil MK terbebas dari intervensi siapa pun".

Tayangan langsung melalui "live streaming" sidang pendahuluan dengan nomor perkara 01/PHPU-PRES/XVII/2019 tentang Perselisihan Hasil Pemilu Presiden/Wakil Presiden Tahun 2019 itu juga mendapat apresiasi dari warganet.

Pemilik akun Delvy Darmayuda, misalnya, menulis, "Mantap, alhamdulillah rakyat bisa menyaksikan".

Sementara pemilik akun Agus Setiawan, menyampaikan apresiasi dengan menuliskan,"Terima kasih MK sudah menayangkan secara live agar masyarakat dapat menilai netralitas MK".

Pada akun Afra Khawla, tertulis dalam huruf kapital yang menyebutkan,"MK..kami sudah percaya pada kalian..tolong jangan mengkhianati kepercayaan rakyat".

Ada pula berbagai akun dari kalangan pendukung pasangan capres dan cawapres 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta pasangan capres dan cawapres 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, menyampaikan tulisan yang berisi keyakinan bahwa yang mereka masing-masing dukung sebagai pemenang pemilu.

Baca juga: KPU keberatan dengan perbaikan permohonan Prabowo-Sandi untuk sengketa Pilpres di MK

Baca juga: Sidang sengketa Pilpres dimulai, Jokowi santai belanja di Pasar Sukawati Bali