Tembilahan (Antarariau.com) - Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau, menggelar kegiatan pelatihan pengolahan kelapa bagi masyarakat, disalah satu hotel di Tembilahan, Selasa.
Pelatihan pengolahan kelapa ini diikuti oleh sejumlah masyarakat yang tinggal di kawasan Kelurahan Tembilahan Hilir ini, dibuka secara resmi oleh Bupati Kabupaten Inhil, Muhammad Wardan diwakili Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Inhil, Azwar.
Manajer Unit PT PJB UBJOM Luar Jawa-2 PLTU Tembilahan, MGS Feriadi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pelatihan pengolahan kelapa yang diselenggarakan merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR.
"Program pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan pengolahan kelapa ini diadakan dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kemampuan warga di sekitar PLTU," ujar Feriadi.
Feriadi mengatakan, pemilihan kegiatan pelatihan pengolahan kelapa sebagai sarana realisasi program CSR peningkatan keterampilan warga, dilakukan dengan pertimbangan bahwa kelapa menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Inhil, yang mana mayoritas atau sekitar 70 persen masyarakat Inhil berprofesi sebagai petani kelapa.
"Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan kelapa sebagai bahan baku utama untuk dijadikan barang jadi atau barang setengah jadi, seperti minyak kelapa," ujar Feriadi.
Feriadi mengungkapkan akan berkomitmen untuk terus berupaya membantu Pemerintah Kabupaten Inhil dalam bentuk program pemberdayaan masyarakat.
"Sesuai dengan arahan pimpinan kami di pusat, kami berharap program ini tidak hanya sampai di pelatihan saja, akan tetapi program ini dapat berkelanjutan ke arah yang lebih baik," ucapnya.
Dia mengimbau kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius, selalu berusaha dan pantang menyerah dalam mempraktekkan ilmu yang didapat secara konsisten.
Plh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Azwar mengatakan, kegiatan pelatihan pengolahan kelapa di Kabupaten Inhil merupakan langkah yang tepat. Sebab, perkebunan kelapa menjadi sektor andalan dan kelapa menjadi komoditas utama di Kabupaten Inhil. Terlebih beberapa waktu belakangan harga kelapa jatuh pada level yang sangat rendah.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PLTU Tembilahan atas CSR dalam wujud pelatihan pengolahan kelapa ini. Kami berharap agar pelatihan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat peserta," tutur Azwar.
Azwar juga mengharapkan, agar setiap perusahaan di Kabupaten Inhil, termasuk PLTU Tembilahan dapat terus berkomitmen untuk mengembangkan daerah, khususnya pada sektor perkebunan kelapa yang menjadi 'Primadona'.
Pelatihan pengolahan kelapa ini diagendakan berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama pelatihan berbentuk penyampaian teori kepada para peserta. Di hari kedua, para peserta yang telah dibekali dengan teori tersebut akan melakukan praktek pengolahan kelapa menjadi minyak kelapa, sabun dan sirup di gedung LAMR Tembilahan.
Penyampaian teori dan praktek pengolahan kelapa kepada para peserta akan dibimbing oleh empat orang instruktur yang berasal dari Koperasi Desa Agro Inhil (KDA Inhil).
Berita Lainnya
Dukung petani, Ketua Kadin Inhil borong beras organik Desa Kuala Sebatu
03 November 2023 13:04 WIB
Nilai tukar petani meningkat setiap tahun, ini harapan Bupati Wardan
22 August 2022 16:07 WIB
500 hektare kebun kelapa petani Inhil bakal diremajakan
25 January 2022 6:56 WIB
Wacana pelarangan ekspor kelapa bulat buat petani Inhil resah, ini jawaban anggota DPR RI
26 November 2020 21:13 WIB
Sairi, petani cabai Inhil yang tak takut gagal
25 August 2020 13:23 WIB
Kadin Inhil ajak petani produksi kerajinan lidi pohon nipah
02 March 2020 14:43 WIB
Polisi tangkap dua petani di Inhil karena diduga bakar lahan
16 October 2019 14:19 WIB
Pemkab Akan Tambah Anggaran Pelatihan Petani di Inhil
06 July 2018 20:55 WIB