Pangkalan Kerinci, (Antarariau.com) - Mempersiapkan masa pensiun harus dilakukan oleh karyawan agar tidak terjadi power syndrome dan stres yang berkelanjutan. Sebab, tidak adanya pengganti kesibukan dan juga pengganti sumber pendapatan untuk menutup kekurangan dana anggaran rumah tangga setelah karyawan menjalani masa pensiun.
Menghindari hal tersebut, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mengadakan Training Program Persiapan Pensiun yang diikuti sebanyak 60 karyawan dari berbagai departemen pada 25 hingga 27 Oktober 2018.
Satu dari 60 peserta, Benyamin Ligak yang saat ini bekerja sebagai General Affairs Supervisor RAPP mengatakan program persiapan pensiun sangat bermanfaat. Para karyawan diajarkan bagaimana mengatur keuangan di hari tua.
"Walaupun ada karyawan yang sudah mempersiapkan diri secara mental dan finansial, program persiapan pensiun ini sangat bermanfaat bagi karyawan yang akan memasuki masa pensiun. Selain diajarkan bagaimana mengatur finansial, kami juga dibagikan saran-saran untuk membuka usaha," tuturnya.
Dalam pelatihan pra pensiun ini, para karyawan mendapatkan pelatihan materi sekaligus konsultasi dengan fasilitator dan kunjungan bisnis. Selain itu para peserta juga mendapatkan pengetahuan mengenai beternak dan pertanian bersama Community Development (CD) RAPP.
Direktur RAPP, Mhd Ali Shabri mengatakan kegiatan ini dipersiapkam sesuai kebutuhan karyawan dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi masa pensiun.
Kegiatan ini, dikatakan Ali dimulai pada tahun 2016, RAPP melakukan Training pra pensiun untuk membekali karyawannya agar bersiap secara mental dan finansial.
"Saat ini adalah training angkatan ke-6, dimana pesertanya akan pensiun pada akhir tahun ini, tahun depan dan ada yang 3 tahun lagi pensiun sudah masuk training," tutupnya. (rls)