Jakarta (ANTARA) - Kia Motor Korea Selatan akan menangguhkan salah satu dari delapan pabrik domestiknya pada Senin (26/7) waktu setempat karena puluhan pekerja di pabrik tersebut terinfeksi COVID-19 dalam beberapa hari terakhir.
"Penangguhan pabrik No. 1 dapat diperpanjang tergantung pada hasil tes virus corona pada para pekerjanya," kata seorang juru bicara perusahaan yang dikutipdari Yonhap, Senin.
Baca juga: Dodge akan pindahkan produksi Charger dan Challenger dari Ontario di Kanada ke AS
Pabrik Sohari di Gwangmyeong, yang berada tepat di selatan Seoul, memiliki kapasitas produksi tahunan mencapai 320.000 unit dan sebagian besar memproduksi mobil sport Stinger, sedan andalan K9 dan minivan Karnaval.
Sebelumnya, pada bulan Mei yang lalu, Kia juga telah menghentikan pabrik Sohari No. 2 yang membuat SUV subkompak Stonic selama dua hari karena kekurangan semikonduktor.
Kia memiliki delapan pabrik domestik di Korea dan tujuh pabrik di luar negeri -- tiga di China dan masing-masing satu di Amerika Serikat, Slovakia, Meksiko, dan India. Kapasitas keseluruhan mereka adalah 3,84 juta unit.
Baca juga: BMW Group Global berhasil raih rekor penjualan selama semester 1 2021
Baca juga: Mercedes-Benz akan beralih ke kendaraan listrik
Berita Lainnya
Atur waktu perjalanan mudik agar anak tidak lelah di jalan
28 March 2024 16:05 WIB
Otoritas AS terus cari 6 orang pekerja yang diduga tewas akibat jembatan ambruk
28 March 2024 16:00 WIB
Bank Indonesia imbau masyarakat menukar rupiah di titik layanan BI dan perbankan
28 March 2024 15:51 WIB
Indonesia undang 44 pemimpin negara untuk hadiri Forum Air Sedunia di Bali
28 March 2024 15:46 WIB
Analis: Rupiah berpeluang menguat terhadap dolas AS seiring imbal hasil SBN kian menarik
28 March 2024 15:38 WIB
KPU pertanyakan AMIN yang baru layangkan keberatan soal Gibran
28 March 2024 15:31 WIB
BOE bakal memproduksi layar 6,1 inci untuk iPhone SE 4
28 March 2024 15:27 WIB
Cinta Laura berusaha untuk tetap produktif selama Ramadhan
28 March 2024 15:17 WIB