Jakarta (ANTARA) - Dodge akan memindahkan produksi Charger dan Challenger dari pabrik Brampton, Ontario di Kanada yang sudah dijalankan sejak 2006 dan 2008, menuju ke Amerika Serikat.
"Menganalisis portofolio Stellantis… di seluruh Amerika Utara, salah satu hal yang kami lihat adalah Charger dan Challenger berpotensi masuk ke Amerika Serikat, meninggalkan kekosongan di Brampton mulai tahun 2024," kata CEO perusahaan konsultan yang berbasis di AS, AutoForecast Solution, Joe McCabe dikutip dari CarsCoops, Senin.
Baca juga: BMW Group Global berhasil raih rekor penjualan selama semester 1 2021
Matt McAlear, kepala penjualan di Dodge, baru-baru ini mengatakan kepada media bahwa perusahaan akan mempelajari peluang mobil listrik kendato Dodge identik dengan "muscle car".
Petinggi Stellantis, mengatakan bahwa elektrifikasi adalah satu-satunya cara agar mobil-mobil asal Amerika dapat bersaing di masa depan.
Awal bulan ini, Stellantis mengumumkan akan menginvestasikan dana sebesar 35 miliar dolar AS untuk elektrifikasi 14 mereknya. Semuanya akan meluncurkan mobil listrik dengan paket baterai standar.
Baca juga: Mercedes-Benz akan beralih ke kendaraan listrik
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB