Pangkalan Kerinci, (Antarariau.com) Tidak ingin hanya belajar di laboratorium, sebanyak 80 mahasiswa Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara (USU) berkunjung ke PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Tujuan kunjungan ini untuk melihat proses produksi pulp dan kertas dari hulu ke hilir, dari pembibitan hingga menjadi produk kertas.
Dosen Teknik Kimia USU yang mendampingi, Prof Dr Ir Hamidah Harap MSc. Ia mengatakan mahasiswa tidak hanya belajar di kampus, mereka juga harus tahu bagaimana industri itu bekerja dan berkunjung ke RAPP adalah pilihan yang tepat karena salah satu perusahaan pulp dan kertas terbesar.
Mahasiswa harus tahu bagaimana seluk beluk proses industri. Kalau di kampus hanya di laboratorium, ke RAPP untuk melihat prosesnya. Kunjungan ini sekaligus memberikan inspirasi kepada mahasiswa karena banyak alumni Teknik Kimia USU yang bekerja di RAPP, tutur Hamidah.
Perwakilan mahasiswa Teknik Kimia USU, Athir Muhammad Syafar (20) mengaku baru pertama kali mengunjungi pabrik pulp dan kertas sebesar RAPP. Ia takjub dengan etos kerja yang dimiliki karyawan RAPP. Saat berkunjung ke technical RAPP, ia melihat para karyawan sangat tekun bekerja, walaupun ada puluhan mahasiswa yang datang melihat dan berkunjung.
Perusahaan juga sangat memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Semuanya harus safety, dari atas sampai bawah. Saya juga banyak belajar bagaimana akasia dan eukaliptus diolah menjadi pulp dan kertas, ujarnya.
Sementara itu, rombongan mahasiswa disambut hangat Mill Operational Support Director RAPP yang juga alumni Teknik Kimia USU, H Mhd Ali Shabri. Ia berbagi pengalamannya bekerja di RAPP. Selain itu ia juga ia juga banyak menjelaskan proses produksi pulp dan kertas RAPP.
Mereka berkunjung ke RTC (RGE Technology Center- red). Kunjungan ini merupakan bagian dari keterbukaan perusahaan bagaimana mengelola Industri, Lingkungan, Sumber Daya Manusia (SDM-red). Keterbukaan ini merupakan Filosofi yang dianut oleh pemilik perusahaan, Sukanto Tanoto dalam menjalankan bisnisnya, baik untuk masyarakat (Commmunity), negara (Country), iklim (Climate), pelanggan (costumer) dan perusahaan (Company), ujarnya.
Berita Lainnya
Demo Omnibus Law Pekanbaru rusuh, puluhan mahasiswa luka kena lemparan batu dan gas air mata
08 October 2020 18:20 WIB
Puluhan mahasiswa Inhu dukung jaksa ungkap dugaan korupsi di DPRD
20 July 2020 17:16 WIB
Tengah mancing, mahasiswa Pekanbaru malah dapatkan puluhan peluru dalam parit
23 June 2020 20:44 WIB
Puluhan mahasiswa unjuk rasa tuntut pemerintah hentikan liberalisasi pendidikan
02 May 2019 12:27 WIB
Puluhan Mahasiswa Inhil Kembali Demo Tuntut Kenaikan Harga Kelapa
26 November 2018 20:50 WIB
Puluhan Mahasiswa Riau Galang Bantuan Gempa NTB
08 August 2018 10:00 WIB
Puluhan Mahasiswa Unri Ikuti Seleksi Psikotes Beasiswa Tanoto Foundation
06 April 2018 23:00 WIB
PT RAPP Berikan Puluhan Beasiswa Untuk Mahasiswa
13 December 2017 14:55 WIB