Rengat (ANTARA) - Puluhan mahasiswa Indragiri Hulu, Riau, menggelar demontrasi di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat di Rengat, Senin, dalam rangka memberikan dukungan moril pengungkapan sejumlah kasus dugaan korupsi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang sedang ditangani.
"Terima kasih atas apresiasi mahasiswa, semuanya masih dalam proses," kata Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Indragiri Hulu Bambang Dwi Saputra di hadapan mahasiswa.
Ia mengatakan, penanganan dugaan korupsi kelebihan bayar sekitar Rp1,7 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Inhu 2017 ada masih dalam tahapan penyelidikan.
Tim penyidik sudah memanggil dan meminta keterangan 40 anggota DPRD, untuk proses selanjutnya pihak Kejari terus mendalami dan mencari dua alat bukti yang kuat.
"Kami tidak ada menutup-nutupi kasus yang sedang ditangani tersebut," tegasnya.
Menurutnya, seandainya alat bukti itu terpenuhi, tentu penanganannya ditingkatkan menjadi penyidikan, penyidik berkomitmen untuk menyelesaikannya dengan optimal.
Perwakilan mahasiswa Ilham Permana menyebutkan, mahasiswa tetap memberikan dukungan dan berharap ada kelanjutan proses pengungkapan dugaan korupsi tersebut.
"Kami rela melakukan demo untuk menyelamatkan daerah ini," ujarnya.
Inhu ke depan harus lebih baik, praktik korupsi harus dipangkas habis agar daerah ini maju dan berkembang, masyarakat sejahtera, infrastruktur meningkat, katanya.
Baca juga: Mahasiswa desak polisi usut dugaan korupsi berjamaah legislator Inhu
Puluhan mahasiswa Inhu dukung jaksa ungkap dugaan korupsi di DPRD
Puluhan mahasiswa Indragiri Hulu demo depan Kejari. (ANTARA/Asripilyadi)
