Pekanbaru (ANTARA) - Puluhan mahasiswa mengalami luka-luka akibat terkena lemparan batu dan gas air mata saat polisi menghalau massa demonstran yang menolak UU Cipta Lapangan Kerja atau OmbibusLaw, di depan Gedung DPRD Riau, Kamis.
Dari pantauan ANTARA, empat mahasiswa yang pingsan dan luka-luka diboyong menuju ruko dekat fly over Jalan Sudirman. Satu orang mahasiswa yang tidak sadarkan diri dilarikan menggunakan mobil pick up. Ada juga yang mengalami luka dibagian kaki. Sementara itu, kondisi mahasiswa yang luka parah dibagian kepala akibat lemparan batu langsung diboyong rekan-rekannya.
Saat aparat kepolisian menghalau massa aksi menggunakan gas air mata dan water canon. Mahasiswa berhamburan lari ke jembatan layang hingga Rumah Sakit Syafira Pekanbaru kemudian menuju Kantor RRI Pekanbaru. Mereka yang tampak kesakitan dan kelelahan karena ledakan gas air mata langsung dibawa ketempat yang aman.
Sebagai informasi, aksi protes yang disuarakan mahasiswa didepan Gedung DPRD Riau sempat memanas saat massa memaksa masuk ke dalam Gedung. Aparat kepolisian terpaksa membubarkan kerumunan massa menggunakan water canon dan gas air mata.
Situasi sempat meredam saat Wakil Ketua DPR Riau Hardianto didampingi Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Agung Nugroho, dan Wakil Ketua Fraksi PAN Ade Hartati Rahmat.
Massa kembali ricuh saat Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto mengatakan akan meneruskan aspirasi mahasiswa ke pusat dan meminta mahasiswa untuk membubarkan diri.
"Kita sepakat dan berkomitmen untuk meneneruskan apa yang menjadi aspirasi teman-teman mahasiswa ke Pusat. Untuk sekarang, kami minta mahasiswa untuk membubarkan diri, pulang kerumah masing-masing," ucap Hardianto.
Gas air mata dan water canon kembali menghalau sekitar lima ribuan peserta aksi. Akibat dari kisruh tersebut satu mobil polisi jenis sedan polantas digulingkan dan mengalami rusak berat di parkiran Hotel Grand Tjokro.
Hingga berita ini diterbitkan, massa sudah mulai membubarkan diri menuju rumah mereka. Arus Jalan Sudirman di sepanjang Gedung DPRD Riau masih dialihkan, arus lalu lintas sudah mulai lancar pasca aksi itu.
Baca juga: Gas air mata dan water canon pukul mundur massa tolak UU Ciptaker di Pekanbaru
Baca juga: Diguyur hujan, demo mahasiswa UIR tolak UU ciptaker diwarnai aksi saling dorong
Berita Lainnya
Suara NasDem Riau naik 105 persen, rebut dua kursi pimpinan DPRD kabupaten
08 April 2024 21:31 WIB
Repol : Bulan puasa tak jadi penghalang tampung aspirasi rakyat
30 March 2024 10:35 WIB
DPRD Riau telusuri dugaan jual beli lahan manggrove di Meranti
15 March 2024 13:52 WIB
Anggota DPRD Riau minta pemprov perbaiki jalan rusak di Rohul
14 March 2024 14:00 WIB
GALERI FOTO - Komisi V DPRD Riau kunjungan observasi ke Disdik Kepri
08 March 2024 10:15 WIB
Gantikan Sulastri, Kartika Roni dilantik sebagai Anggota DPRD Riau
07 March 2024 15:18 WIB
Komisi III DPRD Riau bakal evaluasi BUMD merugi
06 March 2024 18:17 WIB
Anggota DPRD Riau sayangkan rencana kenaikan tarif tol Pekanbaru-Dumai
06 March 2024 17:34 WIB