Puluhan Siswa Asing Rebutan Swafoto Dengan Mempora

id puluhan siswa, asing rebutan, swafoto dengan mempora

Puluhan Siswa Asing Rebutan Swafoto Dengan Mempora

Istimewa

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Puluhan siswa asing yang menjalani pendidikan di Sekolah Mutiara Harapan (SMH) komplek Riau Andalan Pulp and Paper Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau berebut swafoto dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi.

Kehadiran Imam di SMH adalah untuk meresmikan gedung baru di sekolah yang total dihuni oleh 548 siswa lokal serta siswa dari sembilan negara berbeda, Senin.

Kedatangan Imam dengan tanpa pengawalan ketat serta langsung membaur membuat ratusan siswa di sekolah dengan format lengkap, mulai dari TK hingga SMA tersebut langsung menarik perhatian mereka.

Imam juga menyempatkan diri meninjau satu persatu kelas sekolah yang menggunakan bahasa pengantar internasional, Bahasa Inggris tersebut. Imam juga beberapa kali tampak asyik berbincang dengan sejumlah siswa baik lokal maupun siswa asing.

Sebelum menjadi "rebutan" siswa, bahkan guru bertampang bule untuk berswafoto, Imam terlebih dahulu meresmikan gedung baru setinggi dua lantai itu.

"Kalau kita ingin merubah diri, melihat dunia dengan segala motivasi. Datanglah ke tempat ini," kata Imam dalam sambutannya.

Pria asal Madura itu mengaku bangga dengan keberadaan sekolah, yang jauh dari hiruk pikuk kota, namun menampilkan sesuatu yang berbeda. Imam berharap, seluruh siswa terutama siswa lokal yang mengenyam pendidikan di sekolah yang diberi wewenang "International Baccalaureate" dapat terus belajar, dengan tidak melupakan jati diri bangsa Indonesia.

Turut hadir dalam peresmian tersebut Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Faisal Abdullah, CEO Global Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo, Anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation Anderson Tanoto dan juga Perwakilan Dinas Pendidikan Pelalawan.

Sementara itu, Kepala Sekolah Mutiara Harapan Lei Suang dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Menpora Imam Nahrawi yang sudah menyempatkan datang dan meresmikan sekolah yang mendapat pengakuan dari Cambridge tersebut.

"Ini suatu kehormatan bagi kami yang sudah dikunjungi oleh Pak Menteri. Kami bangga dan bahagia karena Pak Menteri berkesempatan untuk meresmikan gedung baru sekolah Mutiara Harapan," kata Lei.

Dia menjelaskan Sekolah Mutiara Harapan adalah sekolah berwawasan internasional namun tetap tidak melupakan kearifan lokal. Selain itu, ia turut menuturkan meskipun sekolah ini tidak berlokasi di Kota, namun fasilitas dan tenaga pendidik terbaik siap memberikan ilmu kepada ratusan peserta didik.

"Dengan peresmian hari ini oleh Pak Menteri, membuat kami semua lebih bersemangat lagi untuk semakin berprestasi," tuturnya

Direktur Operational Support Director PT RAPP Mhd Ali Shabri menambahkan keberadaan gedung baru yang hari ini diresmikan oleh Menpora Imam Nahrawi adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar mengajar.

"Gedung baru ini sebagai bentuk dukungan kita untuk meningkatkan aktivitas belajar mengajar untuk pendidikan yang lebih baik lagi," ujarnya.