Panitia SMN dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Novri Randi di Pekanbaru, Kamis, menyebutkan puluhan siswa tersebut rata-rata duduk kelas XI yang berasal dari 12 kabupaten/kota di provinsi berjuluk Bumi Lancang Kuning ini.
Setiap daerah mengutus tiga wakil siswa untuk menjalani seleksi selama dua hari tersebut. Seleksi pertama adalah ujian tulis dan selanjutnya dihadapkan dengan tes wawancara.
"Nantinya akan diambil 27 siswa, dua di antaranya siswa difabel dari sekolah yang ditunjuk," kata Novri.
Peserta seleksi SMN tersbut adalah siswa berprestasi dan sebagian besar berasal dari keluarga kurang beruntung.
Sementara dua peserta diafabel akan didampingi dua guru agar bisa mengikuti kegiatan lebih lancar.
Program Siswa Mengenal Nusantara sendiri adalah bagian kegiatan dari BUMN Hadir Untuk Negeri yang diselenggarakan setiap tahun.
Untuk kegiatan tahun ini di Provinsi Riau, terdapat tiga BUMN yang menghelat kegiatan tersebut yakni Hutama Karya, PTPN 5 dan Permodalan Nasional Madani (PMN).
Peserta SMN asal Provinsi Riau nantinya akan mengunjungi Provinsi Yogyakarta selama satu pekan mulai 14 Agustus 2019. Sementara peserta dari Yogyakarta akan mengunjungi Riau.
Kegiatan yang dilakukan peserta SMN selama satu minggu tersebut antara lain di bidang seni dan budaya, seperti memperkenalkan budaya daerah masing-masing.
Pogram yang dilakukan di setiap provinsi di Indonesia tersebut diharapkan lebih mengenalkan daerah-daerah di pelosok Tanah Air sehingga dapat menambah pengalaman baru.
Arlina, salah satu peserta seleksi SMN asal Kabupaten Rokan Hilir berharap lolos menjadi peserta kegiatan ini untuk lebih menambah wawasan.
Siswi kelas XI SMA Negeri 1 Bagan Sinembah ini mengaku mengikuti sejumlah kegiatan di sekolah seperti OSIS, Saka Wira Kartika dan Rohis, sehingga dia layak bersaing dengan teman-teman peserta seleksi lainnnya.
"Mudah-mudahan lolos," kata peserta Olimpiade Astronomi 2019 ini.
