Sleman (ANTARA) - Sebanyak 30 peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Provinsi Riau mengunjungi Museum Ullen Sentalu yang terletak di kaki Gunung Merapi, Selasa (20/8), untuk mengenali budaya dan kehidupan para bangsawan Kerajaan Mataram.
Memasuki pintu depan museum yang berlokasi di Jalan Boyong, Kaliurang Barat itu, para siswa disambut dengan suasana yang sejuk dengan pepohonan yang rimbun. Mereka kemudian dibagi menjadi dua kelompok untuk melihat beragam koleksi di museum itu tanpa diperbolehkan mengabadikan gambar.
Di ruangan pertama, para siswa Riau dikenalkan beragam koleksi alat musik gamelan. Di dinding ruangan itu juga tampak berbagai macam jenis tarian di era Dinasi Mataram yang satu per satu dijelaskan oleh pemandu secara mendetail.
Pada lorong ruangan berikutnya, para siswa juga diajak mengenali para raja dan bangsawasan seperti Raja Kasunanan Surakarta Pakubuwono VII serta Raja Yogyakarta Hamengku Buwono IX, Hamengku Buwono X, hingga Gusti Nurul.
Di museum itu, mereka juga diajak melihat beragam koleksi batik khas Yogyakarta dan Surakarta.
"Saya takjub dengan koleksi para raja dan bangsawan di Pulau Jawa masa lalu, ada gelang hingga baju dengan benang dari emas. Tetapi saya juga menjadi tahu bermacam-macam jenis kain batik yang bahkan masih berlaku sampai sekarang," kata salah satu peserta SMN dari Riau, Rizki Raihan.
Bagi siswa SMA 8 Pekanbaru, Riau itu, mengunjungi museum itu membuat dirinya lebih memahami kekayaan warisan budaya di Pulau Jawa, khususnya Yogyakarta.
Endang Rahmawati, salah satu guru pendamping Siswa Riau menilai tepat para siswa diajak mengunjungi Museum Ullen Sentalu. Apalagi mereka yang berasal dari Riau masih awam dengan budaya dan peninggalan sejarah di Yogyakarta.
"Hikmah yang bisa diambil setelah kujungan ini yakni para siswa semakin menyadari bahwa Indonesia memiliki beragam budaya dan tempat wisata sehingga membuat mereka lebih cinta Tanah Air," kata guru di SMA 1 Pasir Penyu, Riau ini.
Kegiatan mengunjungi Museum Ullen Sentalu merupakan bagian dari kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) BUMN Hadir Untuk negeri. Kegiatan itu bertujuan menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB.
Di Yogyakarta, program itu digelar oleh lima BUMN yakni PT PP (Persero) Tbk selaku PIC (Person In Charge) atau penanggung jawab, bersama PT TWC (Persero) PT Bahana (Persero), PT KBI (Persero) dan PT Primissima (Persero) sebagai Co-PIC.
Sebanyak 30 peserta SMN asal Riau mengikuti kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Yogyakarta mulai 14 hingga 21 Agustus 2019. Mereka juga didampingi 2 guru berprestasi, 2 guru pendamping difabel, serta seorang perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Baca juga: Rombongan SMN Yogyakarta akhiri petualangan di Riau
Berita Lainnya
Setelah petualangan sepekan, 30 peserta SMN Riau tinggalkan Yogyakarta
21 August 2019 9:27 WIB
Peserta Program SMN Riau jelajahi Malioboro
21 August 2019 7:12 WIB
Peserta SMN Riau sambangi Universitas Gadjah Mada
21 August 2019 6:13 WIB
Peserta SMN Riau menikmati panorama Gunung Merapi
21 August 2019 6:11 WIB
Rombongan SMN Yogyakarta akhiri petualangan di Riau
20 August 2019 15:29 WIB
VIDEO - Peserta SMN Yogyakarta melihat proses pengolahan kelapa sawit Riau
20 August 2019 12:34 WIB
Peserta SMN Yogyakarta dikenalkan PTPN V
20 August 2019 12:08 WIB
VIDEO - Disdik Siak bersyukur Balai Kerapatan Tinggi dikunjungi peserta SMN
20 August 2019 11:06 WIB