Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau menyatakan optimistis dua "fly over" atau jembatan layang yang tengah dibangun di Kota Pekanbaru selesai tahun ini.
"Untuk Jembatan Layang Simpang Mal SKA sudah 41 persen dan yang di Pasar Pagi Arengka 31 persen. Kita optimistis siap akhir tahun," kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Riau Yusnan Aris di Pekanbaru, Senin.
Menurut dia, untuk yang di Mall SKA saat ini sedang mengerjakan pondasi, sementara untuk tiang pendukung sudah siap. Bahkan untuk balok penopang dari beton juga sudah datang dan telah berada di lokasi pekerjaan.
Sementara itu, untuk Jembatan Layang Simpang Pasar Pagi Arengka yang sudah selesai adalah tanjakannya. Sedangkan balok penopang besi dari Bukaka baru akan datang pada akhir September nanti.
"Balok besi itu nilai progresnya sudah 45 persen, kalau sampai naik progresnya jadi hampir 80 persen," imbuhnya.
Dijelaskannya, Jembatan Layang Pasar Pagi Arengka berbentuk belokan sehingga dipakai balok penopang dari besi. Pertimbangan teknisnya agar kaku sehingga bisa menahan beban.
Jembatan layang pada Simpang Mall SKA dibiayai dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Riau 2018 sebesar Rp159,38 miliar lebih. Pengerjaan fisik proyek itu dengan panjang 625 meter, lebar 18 meter, dan empat lajur.
Sementara Jembatan Layang di Simpang Pasar Pagi Jalan Arengka, sepanjang 425 meter senilai Rp78,3 miliar dari APBD 2018. Jembatan layang ini dikerjakan dengan lebar sembilan meter dan satu jalur dua lajur ini dibangun untuk meningkatkan pelayanan lalu lintas dan mengurangi kemacetan pada jalur Arengka-Menuju Panam.