Sebanyak 5.000 Pelajar Lomba Pawai Karnaval Meriahkan HUT RI Ke-73

Siak, (Antarariau.com) - Lomba pawai karnaval meriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 di Kabupaten Siak, Riau, Kamis.

Lebih dari 5.000 pelajar mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Siak berpatisipasi memeriahkan lomba pawai karnaval di wilayah itu untuk menyambut HUT Republik Indonesia Ke-73 di jalan Hangtuah depan Lembaga Adat Melayu Riau, Siak.

"Ada sekitar 5.000 orang lebih pelajar yang ikut berpatisipasi dalam pawai karnaval HUT RI Ke-73 ini, dengan tema "Kuatkan Budaya Tingkatkan Prestasi," kata Ketua Panitia sekaligus Sekretaris Disdik Siak, Suprapto usai pawai karnaval, Kamis.

Rombongan karnaval terdiri dari 65 regu dari TK hingga pelajar SMA. Beragam pakaian adat di Indonesia menghiasi arak-arakan lomba pawai karnaval dari masing-masing regu sekolah, tidak lupa pula kostum para pejuang lengkap dengan bambu runcingnya sebagai wujud kecintaan dan rasa terima kasih kepada pahlawan terdahulu yang telah merebut kemerdekaan dari para penjajah.

Tampak juga anak-anak TK hingga pelajar SMA sederajat ini mengenakan pakaian dari berbagai profesi seperti TNI, polisi, pilot, dokter, perawat, guru, fotografer dan lainnya.

Tidak lupa juga mereka berpakaian olahraga dari beberapa cabang olahraga untuk memeriahkan Asian Games yang akan berlangsung dari tanggal 18 Agustus mendatang, seperti basket, sepatu roda, karate, dan lainnya. Ada juga beberapa atraksi seperti barongsai, kebudayaan Melayu Siak kapal Ghatib Beghanyut.

Bupati Siak Syamsuar usai pawai mengatakan, kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air pada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, serta menjalin persatuan dan kesatuan.

Kostum pakaian adat untuk menggambarkan keberagaman budaya di masing-masing provinsi Indonesia, sedangkan kostum pahlawan lengkap dengan bambu runcing sebagai gambaran senjata pahlawan melawan penjajah ini tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang perjuangan pahlawan dan rakyat Indonesia terdahulunya.

Sementara kostum petani dan nelayan sebagai wujud gambaran kehidupan yang sederhana dan penuh dengan kerja keras. Dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian, menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan memerdekakan hak-hak petan.