Bengkalis, (Antarariau.com) - Satu calon haji asal Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau yang tergabung dalam kloter 8 embarkasi Batam dirawat akibat dehidrasi di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah.
"Satu calhaj Bengkalis atas nama Zainabun mengalami sakit akibat dihidrasi, mudah-mudahan sehat kembali dan bisa melaksanakan wukuf," ujar Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Bengkalis, Fakrurozi ketika dihubungi, Rabu.
Dikatakannya, suhu di kota Mekkah saat ini mencapai 43 derajat celcius, calhaj saat ini dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan banyak istirahat untuk melakukan wukuf nantinya.
"Calhaj saat ini tetap melalukan ibadah seperti biasa dan dianjurkan untuk menjaga kebugaran, ketika melontar jumrah perlu tenaga exstra menginta cuaca yang cukup panas di kota Mekkah ini," ungkapnya.
Dijelaskannya, tanggal 14 Agustus 2018 tim dari kloter dan ketua rombongan (Karom) sudah dibawa ke Maktab untuk melalukan survei terhadap pelayanan selama di Arafah dan Mina (Armina).
"Maktab merupakan hotel tempat menginap calhaj Bengkalis bersama Kabupaten Indra Giri Hilir dan Kabupaten Indra Giri Hulu dan perlu dilakukan terlebih dahulu survei selama di Armina.
Ditambahkannya, jumlah Calhaj yang tergabung dalam kloter 8 sebanyak 448 orang termasuk dari Kabupaten Bengkalis. Saat ini calhaj dalam kondisi sehat walafiat.
"Jumlah jemaah yang tergabung dalam kloter 8 ini sebanyak 448 calhaj yang dibagi dalam 10 rombongan, satu rombongan berjumlah 45 orang. Satu rombongan 4 regu dimana satu regu berjumlah 11 calhaj," kata Fakrurozi.
Satu Calhaj Asal Bengkalis Dirawat Akibat Dehidrasi Di Mekkah
Antara Foto
