Bengkalis Tuan Rumah Sayembara Alunan Kompang Nusantara

id , bengkalis tuan, rumah sayembara, alunan kompang nusantara

  Bengkalis Tuan Rumah Sayembara Alunan Kompang Nusantara

Bengkalis (Antarariau.com) - Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, ditetapkan sebagai tuan rumah Sayembara Alunan Kompang Nusantara tahun 2019, karena diakui memiliki banyak "Master" atau ahli kompang.

"Kami menilai adat dan seni budaya Melayu khususnya dalam seni kompang di Kabupaten Bengkalis terbilang cukup terjaga dengan baik. Bahkan daerah ini memiliki master kompang yang banyak. Tentunya tak salah jika ditetapkan sebagai tuan rumah Sayembara Alunan Kompang Nusantara tahun 2019 ," ujar Tim Delegasi Muhibbah Sayembara Alunan Kompang Nusantara Mahdalena di Bengkalis, Senin.

Seni kompang adalah permainan musik sejenis kendang khas masyarakat Melayu yang biasa dibawakan secara berkelompok.

Dikatakannya, kegiatan Sayembara Alunan Kompang Nusantara ini akan diselenggarakan pada Februari 2019, dengan melibatkan peserta manca negara, di antaranya Singapura, Malaysia, selain dari Tanah Air yaitu dari Tanjung Balai, Karimun, Aceh, Meranti dan Bengkalis.

"Peserta yang dilibatkan dari Singapura sebanyak 30 orang, Malaysia 30 orang, Tanjung Balai Karimun 30 orang, Aceh 40 orang yang dibagi menjadi dua grup, Meranti 20 orang dan peserta dari Kabupaten Bengkalis," ungkapnya lagi.

Sekda Bengkalis H Bustami HY, menyambut baik keinginan Tim Delegasi Muhibbah menjadikan Bengkalis sebagai tuan Sayembara Alunan Kompang Nusantara tahun 2019.

"Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan berupaya membantu menyukseskan kegiatan yang direncanakan awal tahun mendatang. Tentunya merupakan kebanggaan bagi kita karena dipercaya menjadi tuan rumah dalam sayembara seni kompang yang nantinya dipadukan dengan tarian," kata Sekda.

Bustami jiuga berharap, kegiatan yang bertujuan melestarikan budaya khususnya seni kompang, dapat menjadi motivasi masyarakat Bengkalis yang selama ini masih melestarikan seni kompang, agar dapat terus dijaga dan dipelihara sepanjang masa.

"Melalui Sayembara ini juga, nantinya kita berharap hubungan antar Singapura, Malaysia dan sejumlah daerah yang mengikuti, dapat terjaga dengan baik. Sehingga dapat terus bersama menjaga dan memelihara kesenian Melayu," ucapnya.