Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komisi IV DPRD Riau saat rapat dengar pendapat dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) setempat, menolak perpanjangan kontrak PT Chevron Pacific Indonesia terhadap pengelolaan Blok Rokan.
"Kita komit untuk menolak perpanjangan kontrak pengelolaan PT Chevron, karena keberadaan mereka di Riau selama ini tidak membawa keuntungan untuk masyarakat. Untuk apa dipertahankan," ujar Anggota Komisi IV DPRD Riau, Asri Auzar di Pekanbaru, Senin.
Politisi Demokrat Riau ini menilai, keberadaan PT CPI selama ini tidak berkontribusi terhadap perekonomian Provinsi Riau. Padahal sebagai wilayah penghasil Migas seharusnya keuntungan besar didapatkan wilayah setempat.
"Sumber daya alam Riau dikuras habis-habisan selama 93 tahun, namun masyarakat Riau seperti kehidupan suku Talang Mamak dan Sakai masih saja terbelakang. Kita nilai tidak ada konstribusi mereka terhadap perekonomian," kata Asri.
Pihaknya akan mendesak Pemerintah Pusat untuk tidak memperpanjang kontrak dengan Chevron. Pihaknya akan berupaya dan berjuang agar Blok Rokan di serahkan kepada daerah dan masyarakat Riau, karena masyarakat Riau sudah mampu mengelola sendiri.
"Maka kita minta Pusat jangan dulu menandatangani perpanjangan kontrak Blok Rokan," tuturnya.
"Kita jadwalkan bertemu pemerintah pusat, kita akan bicarakan ini. Mengapa tidak diserahkan ke daerah saja, masyarakat sudah bisa mengelolanya melalui BUMD nantinya," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Riau Husni Thamrin mengatakan Riau memiliki banyak Sumber Daya Manusia yang membidangi perminyakan yang potensial untuk mengelola Blok Langgak tersebut.
"Sumber daya manusia Riau cukup, namun tidak diberikan kesempatan untuk mengelola. Orang Riau banyak hebat, teknologi kita bisa beli, uang kita banyak," ujarnya.
Menurut dia, semua komponen masyarakat Riau harus bersatu dan bersama-sama berjuang mendapatkan blok Rokan juga blok lainnya.
"Kita akan bergerak semua, tokoh masyarakat, mahasiswa, Pemda, bagaimana kita berjuang ke pusat, baru orang Pusat melihat Riau, semua blok migas Riau kita ambil, "tuturnya.
Saat dengar pendapat dengan Dinas ESDM, anggota Komisi IV DPRD Riau membentangkan spanduk bertuliskan "Menolak blok Rokan yang dikelola kembali oleh PT Chevron".
Sebagai informasi, saat ini Blok Rokan yang berada di di empat kabupaten yakni Rohil, Bengkalis, Siak dan Kampar tersebut dikelola oleh PT Chevron Pasifik Indonesia. ***3*
Berita Lainnya
11 penginapan di Harau disita polisi terkait dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
08 December 2024 23:51 WIB
Selebgram Hana Hanifah dimintai keterangan atas dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
05 December 2024 17:24 WIB
BRK Syariah dan DPRD Bengkalis komitmen tingkatkan pendapatan masyarakat
02 December 2024 10:44 WIB
Supaya tak jadi sarang hantu, DPRD Riau minta pemda urus aset terbengkalai
07 November 2024 17:15 WIB
Mantan Sekwan Riau dituntut 8 tahun penjara atas dugaan SPPD fiktif
07 November 2024 16:49 WIB
Anggota DPRD Riau diingatkan tak kampanye pilkada saat reses
07 November 2024 15:09 WIB
Komisi III DPRD Riau evaluasi kegiatan dan target BRK Syariah
04 November 2024 19:45 WIB
Payung elektrik Masjid Annur disorot, DPRD Riau tunggu perkara hukum selesai
01 November 2024 14:47 WIB