Ribuan Masyarakat Antusias Saksikan Pacu Sampan Tradisional di Inhu

id ribuan masyarakat, antusias saksikan, pacu sampan, tradisional di inhu

Ribuan Masyarakat Antusias Saksikan Pacu Sampan Tradisional di Inhu

Rengat, (Antarariau.com) - Ribuan masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau memadati lokasi Tepian Sungai Sialang Lotung, Desa Pasir Sialang Jaya, untuk menyaksikan lomba pacu sampan tradisional yang dilaksanakan oleh pemerintah, selain ajang jalin hubungan kekeluargaan, silatruahim juga menuju destinasi objek wisata daerah itu.

"Acara ini digelar setiap tahun, peserta dari sejumlah daerah," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Indragiri Hulu Armansyah di Rengat, Senin.

Ia menjelaskan, event rutin lomba pacu sampan tradisional yang dilaksanakan di tepian Sungai Siang Lirik sudah mendapat perhatian banyak pihak, baik di daerah maupun provinsi, kegiatan ini akan terus dioptimalkan agar dapat menjadi tujuan wisata Indonesia.

Masyarakat sangat antusias menanti acara tahunan ini, sebelum digelar sudah ratusan peserta melakukan pendaftaran agar dapat ambil bagian memeriahkan pergelaran seni sampan tradisional tersebut, mereka berasal dari berbagai daerah, lomba ini menampilkan kreasi seni budaya dan promosi objek wisata sungai yang indah.

"Jika ini terus dilestarikan, diyakni menjadi salah satu icon objek wisata menarik di Inhu," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu menggelar acara festival pacu sampan 2018 dalam tiga rayon, baik Rengat Barat, Peranap dan Lirik dan peserta akan memperebutkan piala bergilir yang disediakan, namun yang lebih penting adalah semangat melestarian seni dan tingkatkan objek wisata.

Bupati Indragiri Hulu diwakili Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Suratman dalam sambutannya mengatakan, acara festifal pacu jalur tradisional merupakan aset daerah yang bakal bernilai tinggi jika dikembangkan secara baik.

"Karena memiliki nilai seni, ekonomi dan sosial kemasyarakatan," tambahnya.

Semua pihak harus memberikan andil besar dan mendukung acara pacu sampan tradisional tersebut, Pemerintah Kabupaten akan mengoptimalkan event itu kedepan sehingga masuk menjadi destinasi wisata Riau.

"Namun yang paling penting adalah sportivitas dijunjung tinggi dalam perlombaan," pintanya. ***4***