Rengat, (Antarariau.com) - Warga masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, mulai ramai berbelanja pakaian di Kota Rengat untuk digunakan saat berlebaran.
"Kami membeli baju untuk anak berlebaran," kata salah seoran pembelanja, Yuni (34) di Kota Rengat, Sabtu.
Ia mengatakan, hampir setiap tahun pada sepuluh hari menjelang Idul Fitri, membeli pakaian untuk keluarga.
Yuni membeli empat stel baju untuk dua orang anaknya bernama Adi (10) dan Evi (6), sedangkan dua potong lagi untuk dirinya dan suami.
"Kami hanya menyiapkan uang seadanya dan yang dibelipun bukan yang mahal," katanya.
Sementara itu, warga lain, Faizal saat dijumpai di Plaza Rengat mengatakan, pada Lebaran 2018 anya membeli pakaian untuk anak, sebab saat ini perekonomian keluarga terasa sulit dan panen getah hasilnya tidak seberapa.
"BAgi kami yang terpenting bisa beribadah, membeli bekal untuk Idul Fitri, khususnya Sembako," ujarnya.
Menurutnya, kondisi ekonomi masyarakat Rengat umumnya sangat menurun.
Jika mengikuti hati ingin juga membeli baju baru, kue lebaran yang banyak, akan tetapi jika terlalu boros uang bakal tidak cukup untuk persiapan nanti.
Pemilik Toko D di Kota Rengat menyebutkan, pada dua pekan Ramadahan penjualan sudah mulai naik, namun biasanya akan sangat ramai sepekan sebelum Idul Fitri.
"Rata-rata setiap hari laku puluhan potong baju. Keuntungan bisa mencapai satu juta rupiah setiap hari," ulasnya.
Dijelaskannya, dibandingkan dengan tahun lalu, penjualan jauh menurun akibat kondisi ekonomi masyarakat. Selain itu, karena bertambahnya penjual di sejumlah pasar, dan pedagang dadakan. ***3***