Jakarta (Antarariau.com) - Penyidik Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya memeriksa aktivis Sri Bintang Pamungkas pada Kamis untuk meminta keterangan terkait laporan dugaan penyebaran informasi bermuatan suku, ras, agama dan antar-golongan (SARA).
"Sri Bintang dimintai keterangan sebagai saksi terlapor," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Kamis.
Argo menjelaskan kelompok masyarakat Muslim Tionghoa Indonesia menuduh Sri Bintang menyebarkan informasi SARA.
Sri Bintang memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya. Dia mengaku tidak tahu kelompok yang melaporkan tuduhan terhadapnya.
"Saya tidak tahu kasusnya apa, saya harus tanya dulu," kata Sri Bintang.
Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (DPP PITI) melaporkan Sri Bintang Pamungkas ke Polda Metro Jaya karena menduga dia menyebarkan informasi SARA melalui Youtube.
Ketua Umum DPP PITI Ipong Wijaya Kusuma menuduh Sri Bintang melakukan pencemaran nama baik dan fitnah melalui pernyataan yang meragukan keislaman dari orang muslim Tionghoa.
Ipong melaporkan Sri Bintang dalam Laporan Polisi tertanggal 29 Maret 2018, menuduh dia melanggar Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 A ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Berita Lainnya
23 orang dilaporkan tewas akibat kecelakaan terkait hujan lebat di Pakistan
27 June 2023 15:02 WIB
Dilaporkan balik terkait UU ITE, pengacara nilai Riri tak bersalah
28 September 2022 15:59 WIB
Polri benarkan Adhyaksa Dault dilaporkan ke Bareskrim terkait dugaan penggelapan
10 September 2021 11:33 WIB
Raffi Ahmad dilaporkan ke polisi terkait pelanggaran usai vaksinasi COVID-19, begini penjelasannya
15 January 2021 19:44 WIB
Rusuh di penjara Kolombia terkait corona, 23 napi dilaporkan tewas
23 March 2020 17:31 WIB
HNY alias Lea, Putri Sri Bintang klarifikasi penangkapannya
30 September 2019 9:57 WIB
Polda Metro Jaya tiadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor saat pelantikan Presiden-Wapres
18 October 2024 11:13 WIB
Polda Metro Jaya kerahkan 6.757 personel untuk amankan pelantikan presiden
17 October 2024 14:55 WIB