Pekanbaru, (Antarariau.com) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Kota Pekanbaru menyatakan pihaknya belum menerima laporan, bahkan contoh barang bukti berupa permen yang diduga mengandung narkoba dari Kepolisian Meranti, Riau.
"Saya belum dapat informasi, barusan saya tanyakan ke bagian labor sampelnya belum ada masuk, " kata Kepala BBPOM Kota Pekanbaru, Muhammad Kashuri kepada antara di Pekanbaru, Senin.
Dikatakan Muhammad Kashuri sehubungan belum diterimanya contoh barang bukti permen bermerek "Yupi" yang diduga mengandung narkoba tersebut, BBPOM sejauh ini tidak bisa memberikan keterangan pasti.
Diakuinya pihaknya kini belum bisa berbuat banyak, hanya bisa menunggu pengiriman barang bukti tiba di labor untuk dicek, selanjutnya jika terbukti baru dilakukan pendalaman.
"Kita banyak kasus temuan yang diuji dan tangani mana yang duluan, " tegasnya.
DPRD Riau secara tegas menyalahkan ketidakmampuan BBPOM Pekanbaru untuk mengawasi makanan yang beredar di masyarakat.
Sebelumnya diberitakan anak berusia 3 tahun asal Kepulauan Meranti positif narkoba setelah pihak RSUD setempat melakukan tes urin terhadap dirinya Sabtu 31 Maret 2018 kemarin.
Indikasi itu menguat setelah bocah ini menghabiskan beberapa bungkus permen Yupi saat dia bermain di tempat kakeknya.
Pembuktian ini bermula dari anggota Sat Resnarkoba memperoleh infomasi dari masyarakat tentang kondisi bocah berusia 3 tahun 8 bulan itu.
Ibu korban, Rika Novitri melaporkan anaknya bernama Cut Sara telah makan permen merk Yupi.
Setelah mengkonsumsi itu, anaknya berhalusinasi dan tidak bisa tidur. Bahkan sepanjang malam terus mengoceh.
"Dia makannya sore. Sekitar pukul 19.00 WIB, Cut Sara mulai bertingkah aneh tidak mau tidur sampai pagi," kata Rika
Setelah melihat anaknya bertingkah aneh pada Sabtu siang kemarin Sara dilarikan ke RSUD Meranti dan didampingi oleh Sat Resnarkoba.
Pihak rumah sakit melakukan tes urine. Di situ lah diketahui bahwa bocah itu positif narkoba jenis Methafetamin dan Amphetamin.
Berita Lainnya
Penjabat Gubernur Riau minta aktifkan posyandu cegah anak stunting
02 April 2024 20:38 WIB
Dua balita di Siak tewas terseret banjir
11 January 2024 17:24 WIB
Balita korban penganiayaan meninggal dunia di RS Polri
15 December 2023 20:03 WIB
Balita tenggelam di Ciliwung ditemukan tewas
19 November 2023 12:44 WIB
Satu balita tenggelam di Sungai Kampar akhirnya dtemukan
18 October 2023 22:47 WIB
Dua balita hanyut di Sungai Kampar, satu masih dicari
18 October 2023 20:59 WIB
BRK Syariah salurkan bantuan bahan makanan tambahan untuk balita di Kabupaten Siak
10 October 2023 10:15 WIB
350 balita malnutrisi akut di Banyuwangi dapat bantuan makanan bergizi dari OASE-KIM
12 August 2023 10:03 WIB