Pekanbaru (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menyampaikan keprihatinan atas insiden tewasnya dua balita di kolam bekas pengeboran di Dusun Mekar Sari, Kecamatan Rantau Kopar, Rokan Hilir.
Corporate Secretary PHR Eviyanti Rofraida mengatakan perwakilan perusahaan telah menyampaikan belasungkawa langsung ke rumah duka pada malam hari setelah kejadian.
“PHR sangat prihatin atas kejadian ini. Perwakilan kami sudah bertemu keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis.
Eviyanti menyebutkan, pihaknya telah menerapkan prosedur keamanan, termasuk pemasangan pagar di area kolam lumpur atau mud pit bekas aktivitas pengeboran tersebut.
Ia mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dan tidak mendekati area operasional ataupun eks operasional perusahaan.
“Kami menghimbau masyarakat untuk mematuhi prosedur keamanan dan tidak mendekati area operasional untuk mencegah kejadian yang membahayakan,” ujarnya.
Sebelumnya, dua balita dilaporkan meninggal dunia usai tenggelam di kolam bekas pengeboran yang disebut sudah lama tidak aktif. Polisi masih menyelidiki insiden tersebut, termasuk aspek keamanan lokasi kejadian.