PLN Riau Akan Sewa Sejumlah Pembangkit

Pekanbaru, 19/6 (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara Wilayah Riau dan Kepulauan Riau akan menyewa sejumlah pembangkit listrik untuk mengatasi pemadaman di Riau.

"Pada Juli PLN akan mendatangkan satu unit pembangkit listrik tenaga disel (PLTD) dengan kapasitas 30 MW. Kemudian pada Agustus menyewa PLTD 40 MW dan akhir tahun menyewa PLTD berkapasitas 20 MW," ujar Deputi Manajer Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Hukum PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Delvis Bustami di Pekanbaru, Sabtu.

Ia mengatakan hal ini dilakukan untuk mengatasi pemadaman listrik yang masih terjadi di Pekanbaru. Sejumlah pembangkit tersebut akan diletakkan di PLTD/G Teluk Lembu, Pekanbaru. Dengan demikian, krisis listrik yang saat ini masih melanda wilayah Riau dapat teratasi.

"Saat ini kondisi kelistrikan masih mengalami defisit sekitar 17-25 MW setiap hari," ujar dia.

Dengan penambahan sejumlah pembangkit tersebut, krisis listrik yang selama ini terjadi dapat teratasi.

Disinggung mengenai mahalnya biaya produksi yang dikeluarkan untuk pembangkit, Delvis mengatakan bahwa saat ini PLN tidak berbicara mengenai untung atau rugi.

"Melainkan bagaimana pemadaman listrik di Riau dapat teratasi karena targetnya pada Juli mendatang tidak akan ada lagi pemadaman bergilir," tukasnya.

Pemadaman listrik bergilir masih terjadi di Riau dengan durasi sekitar tiga jam dalam sehari. Sebagai catatan, biaya produksi untuk PLTD empat kali lebih besar jika dibandingkan dengan biaya produksi untuk PLTG.

Namun di Riau, beberapa unit pembangkit yang sebelumnya menggunakan gas terpaksa diubah menjadi disel dan mengeluarkan biaya yang lebih mahal.