Rengat, (Antarariau.com) - Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau merasa kecewa karena masih ada pemadaman bergilir dari pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait penyaluran arus untuk berbagai kebutuhan warga setempat.
"Kami kesal, masih belum optimalnya pelayanan arus dari penyedia jasa tersebut," kata Masyarakat Indragiri Hulu Windi (26) di Rengat, Senin.
Ia mengatakan, kondisi arus listrik di Indragiri Hulu masih belum normal, padahal sejumlah mesin telah didatangkan oleh pihak PT PLN untuk mencukupi kebutuhan masyarakat dan selalu berjanji untuk tidak pernah ada pemadaman bergilir lagi yang berdampak kerugian pihak usaha kecil.
Konsumen masih belum puas atas jasa yang diberikan, karena dampak dari seringnya marti lampu mendadak aktivitas warga terganggu misalnya, untuk kegiatan usaha bisa rugi, anak - anak sekolah tidak bisa belajar tepat waktu belum lagi kerugian materi.
" PLN mestinya terus berupaya secara optmal untuk mengatasi kekurangan aurs listrik tersebut," sebutnya.
Humas PLN Area Rengat, Indragiri Hulu Boy menjelaskan, kondisi kelistrikan di Inhu memang tidak ada permasalahan berarti, meskipun ada beberapa kali pemadaman yang terjadi dan secara daya, saat ini di daerah tersebut sudah mencukupi untuk melayani pelanggan yang ada, meskipun dalam posisi puncak pemakaian.
" Namun, tentunya keberadaan Gardu Induk (GI) Tegangan Tinggi masih terkendala," ujarnya.
Pembangunan GI yang berada di Desa Tanah Datar, Kecamatan Rengat Barat hingga kini belum bisa dioperasikan, meski pembangunannya sudah selesai semenjak tahun 2017 lalu, hal ini karena masih adanya kendala, salah satunya ganti rugi lahan.
" Kalau GI sudah selesai 100 persen," tegsanya.
Dijelaskannya, daya untuk GI di Desa Tanah Datar Kecamatan Rengat Barat Inhu rencananya akan diambil dari GI di Taluk Kuantan, Kecamatan Kuansing, oleh karena itu membutuhkan kabel transmisi, sementara itu, penarikan kabel transmisi itu belum selesai dilakukan karena terkendala penyelesaian pembayaran ganti rugi dua tapak tower.
" Dengan beroperasinya GI di Desa Tanah Datar nantinya maka PLN Area Rengat akan mendapat penambahan daya sebesar 24 megawatt dengan kondisi beban kebutuhan saat ini mencapai 30 megawatt," terangnya. ***4***
Masyarakat Inhu Kesal Masih Ada Pemadaman Bergilir, PLN: Gardu Induk Belum Dioperasikan
