Rengat (ANTARA) - Salah satu tokoh masyarakat di Kabupaten Indragiri HuluSarpiusmemaparkan arti penting pembangunan Islamic Centerdi lingkungan pusat perkantoran pemerintah.
Di dalam gedung Islamic Center itu ada masjid Agung, ruang kegiatan keagamaan, penginapan dan perpustakaan yang representatif bagi publik.
"Jika benar di bangun 2026 - 2027 yakni tahun kedua kepemimpinan bupati dan wakil bupati terpilih maka Inhu semakin maju," katanya di Rengat, Rabu.
Menurutnya, Inhu salah satu kabupaten di Riau yang belum memiliki Masjid Agung. Padahal Indragiri Hulu adalah salah satu kabupaten tua di Riau.
Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2025 - 2029 Ade Agus Hartanto - Hendrizal sebagai bentuk program perubahan yang membawa manfaat bagi umat Islam. Terlebih Indragiri Hulu juga sudah dijadikan wilayah wisata religi dengan memiliki beberapa situs sejarah.
Dari pembangunan itu, berpotensi besar dalam menunjang Inhu sebagai salah satu destinasi wisata nasional.
Pembangunan Komplek Perkantoran Islamic Center akan menjadi ikon Indragiri Hulu ke depan. Program itu juga bakal mendukung kunjungan wisata dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi kreatif.
Namun, pembangunan harus di pusat perkantoran pemerintah di Rengat Barat yang memiliki nilai manfaat tinggi, mudah dijangkau dan berasa di jantungnya Indragiri Hulu.
"Sebab, selain pusat perkantoran, pusat perkembangan kota juga jalur lintas timur Sumatra 24 jam," sebutnya.
Dari sisi peluang tenaga kerja, dengan pembangunan Islamic Center akan terbuka ratusan tenaga kerja untuk mengelola dan melayani masyarakat ke depannya.
Gedung Islamic Center dari semua ekonomi, sosial budaya, keagamaan sangat bermanfaat.
Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhu Suwardi Ritonga beberapa waktu lalu juga mengatakan, pentingnya pembangunan gedung Islamic Center yang berstandar.
Semua pihak mendukung program itu, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Gedung Islamic Center tersebut dapat dimanfaatkan untuk pusat sejumlah kegiatan keagamaan," ujarnya.