Rengat, 15/6 (ANTARA)- Siswa setingkat sekolah menengah pertama yang tidak lulus Ujian Nasional ulang, terancam tidak melanjutkan sekolahnya dikarenakan ujian paket B baru dilaksanakan pada tanggal 29 Juni sedangkan penerimaan siswa baru dimulai pada 28 Juni.
"Begitu juga dengan hasilnya, kita belum memastikan kapan hasil ujian paket B ini diumumkan dan penyerahan ijazahnya," ujar Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hulu Sarmuji, di Rengat, Selasa.
Ia mengatakan biasanya dinas membuat kebijakan dimana siswa yang tidak lulus UN bisa melanjutkan sekolahnya, namun hingga saat ini belum diketahui adanya percepatan ujian paket B tersebut sehingga kemungkinan siswa tersebut terpaksa mengulang pada tahun depan.
"Sebenarnya, jika mengulang pada tahun depan siswa menjadi lebih matang dan bisa mengetahui letak kekurangannya pada tahun lalu," kata dia.
Meski demikian, lanjut dia, ia tidak melarang jika ada siswa yang ingin memilih paket B, agar bisa segera melanjutkan sekolahnya dan tidak menghabiskan waktu setahun mengulang pelajaran.
Di Indragiri Hulu terdapat 28 siswa SMP yang tidak lulus UN ulang, sedangkan untuk provinsi Riau secara keseluruhan terdapat 129 siswa yang tidak lulus UN.
Berita Lainnya
Operator sekolah lambat kirim data, siswa SMAN 1 Rengat Barat gagal ikut SNMPTN
25 February 2021 15:40 WIB
Siswa Dua SD Di Pekanbaru Gagal Belajar Akibat Sekolah Disegel
10 July 2017 15:20 WIB
Anggaran Dicoret DPRD, Ribuan Siswa Inhu Terancam Gagal Ikut Ujian
07 January 2016 19:44 WIB
14 Siswa MI Assiddiqi Pekanbaru Gagal Ikut UN
19 May 2015 13:31 WIB
Siswa SD Terancam Gagal Sekolah Akibat Kekerasan
25 February 2014 20:54 WIB
Wah...Belasan Siswa Gagal UN
17 April 2012 21:31 WIB
Ribuan Siswa Di Dumai Gagal Masuk Sekolah Negeri
10 July 2010 18:10 WIB
Siswa Gagal UN di Dumai Gantung Diri
09 May 2010 7:00 WIB