Operator sekolah lambat kirim data, siswa SMAN 1 Rengat Barat gagal ikut SNMPTN

id Siswa sman 1 rengat barat gagal snmptn,Gagal snmptn, sman 1 rengat

Operator sekolah lambat kirim data, siswa SMAN 1 Rengat Barat gagal ikut SNMPTN

SMAN 1 Rengat Barat. (ANTARA/Asripilyadi)

Rengat- (ANTARA) - Puluhan siswa kelas XII SMAN 1 Rengat Barat, Indragiri Hulu, terpaksa gagal mengikuti proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2021-2022, salah satu alasannya adalah operator sekolah lambat mengirimkan data murid.

Aplikasi penerimaan nilai siswa tingkat Sekolah lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Kemendikbud RI di Jakarta keburu ditutup oleh pengelola Pendidikan Tinggi (Dikti) pada 8 Februari 2021.

Kepala SMAN 1 Kecamatan Rengat Barat, Zainal Arif di Rengat, Kamis, mengatakan akibat kejadian itu, sebanyak 20 persen dari 198 siswa siswi kelas XII SMAN 1 Rengat Barat tidak dapat mengikuti SNMPTN tersebut.

"Karena operator kita terlambat mengirim data nilai murid. Petugas mengirimnya setelah tanggal 8 Februari" kata Zainal Arif.

Menurut Arif, keterlambatan pengiriman nilai siswa dari sekolah disebabkan ada informasi tentang akhir pengiriman data ke aplikasi Dikti Kemendikbud paling lambat pada 10 Februari 2021.

"Ternyata, setelah data nilai yang dikirim operator ditolak," ujarnya.

Namun demikian, pihak sekolah tetap berupayauntuk mengetahui penyebab aplikasi Dikti keburu ditutup sekaligus mencari solusi untuk masuk ke perguruan tinggi negeri. Pihak sekolah juga akanmengirim petugas untuk bertolak ke Dirjen Diktidi Jakarta.

"Setelah melalui proses dialog, akhirnya ada solusi," sambung Arif.

Untuk masuk perguruan tinggi negeri dari Dikti Kemendikbud RI, kata Zainal Arif, siswa - siswi bisa mengikuti jalur mandiri dan jalur Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). "Semoga siswa kita bisa lulus semua," katanya.

Baca juga: Peserta KIP Kuliah sudah bisa lakukan finalisasi data SNMPTN

Baca juga: Pendaftaran SNMPTN akan dimulai 15 Februari