Pekanbaru (ANTARA) - Bertepatan di bulan Ramadhan ini Nazhir wakaf Yayasan Berkah Riau Kepri Syariah (Yayasan BRKS) menyerahkan 1 unit motor wakaf dari para peserta wakaf kepada Ustadz Muhammad Saifudin yang merupakan salah seorang pendakwah di pedalaman Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.
Penyerahan motor wakaf ini berlangsung di kantor Nazir Wakaf Yayasan Berkah Riau Kepri Syariah dan dihadiri pengurus Nazhir wakaf Yayasan BRKS dan Direktur serta staf Pos Dai Indonesia Cabang Riau, Jumat (5/4).
Ketua Nazhir Wakaf, Azhar Efendi menyampaikan walaupun operasional lembaga Nazhir wakaf ini masih berusia 6 bulan namun antusias para peserta wakaf terutama karyawan yang ada di Bank Riau Kepri Syariah sangat tinggi untuk berwakaf.
”Objek Motor wakaf ini sebagian besar merupakan Wakaf bersama pimpinan dan karyawan yang ada di Bank Riau Kepri Syariah yang juga sebagian ada yang meniatkan wakaf ini untuk almarhum orang tua mereka. InsyaAllah wakaf ini akan memberikan ganjaran pahala yang berlipat ganda kepada para peserta wakaf karena di serahkan bertepatan dengan bulan Ramadhan yang mulia,” ujar pria yang merupakan Kepada Divisi BRK Syariah tersebut.
Ketua Nazhir wakaf tersebut menyampaikan bahwa sekarang berwakaf itu sudah sangat mudah, semudah mengirim pesan WhatsAppdan SMS, serta bukan ibadah orang kaya saja, pedagang, PNS anak sekolah pun saat ini bisa berwakaf. Para peserta wakaf tinggal mengunjungi halaman website Nazhir wakaf Yayasan BRKS di www.yayasanbrks.org dan selanjutnya memasukkan wakaf yang diinginkan.
“Kami mengelola lembaga Nazhir Wakaf ini dengan transparan, sesuai prinsip syariah dan penuh tanggungjawab, karena semua masyarakat dapat melihat langsung apa saja program wakaf yang ada, berapa jumlah donasi Wakaf yang diterima dan disalurkan kepada siapa saja melalui website yang ada,” imbuhnya pula.
Saat ini ada sudah ada 4 program wakaf yang sedang dilakukan oleh Nazhir Wakaf Yayasan BRKS antara lain. Wakaf transportasi Dakwah Da’i pedalaman, wakaf Bibit Sawit dan Wakaf dana abadi Yatim serta wakaf kebun sawit. Dalam waktu dekat yayasan juga akan merealisasikan wakaf Bibit sawit sehingga tanah wakaf yang sering terlantar akan segera produktif dan menghasilkan, bibit dan pemupukannya selama 3 tahun semua berasal dari wakaf.
“Wakaf itu berbeda dengan Zakat, dimana kalau Zakat dananya akan habis didistribusikan kepada para Mustahik, namun jika wakaf dana wakaf atau objek wakaf harus abadi. Selama motor ini dipakai untuk berdakwah 10 sampai 15 tahun maka selama itu pula pahalanya akan mengalir kepada para peserta wakaf (wakif),” ujarnya.
Motor ini, kata Azhar Efendi, jika nanti sudah usang karena lama dipakai, maka Nazhir akan mengganti dengan motor baru dengan menggunakan sebagian dana yang berasal dari wakaf motor tahap awal ini juga, kalau dalam istilah Fiqh disebut Istiblal.
“Sehingga pahala peserta wakaf ke-1 akan terus menyambung pada objek wakaf yang ke 2, demikian seterusnya, sehingga ada dalam wakaf ada ungkapan umur kita akan berakhir, namun pahala wakaf akan terus mengalir,” kata ketua Nazhir wakaf tersebut.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama untuk program wakaf antara Nazhir wakaf Yayasan BRKS dan Muhammad Ikhsan selaku Direktur lembaga Dakwah Pos Dai untuk wilayah Riau.
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB