Pekanbaru (ANTARA) - Seorang pria berinisial TRS (36) nekat membakar Mushala Maudilhul Iksan di Jalan Riau, Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Senapelan lantaran sakit hati, Minggu (28/4) dini hari.
Kapolsek Senapelan Kompol Noak P Aritonang saat penangkapan kasus, Jumat, menjelaskan pelaku nekat melakukan hal tersebut lantaran sakit hati karena sering dianggap gila di lingkungan tersebut.
“Aksi pembakaran tersebut pertama kali diketahui saksi bernama Mulyasman. Saat mau shalat subuh, ia menyadar kaca jendela depan Mushala pecah. Di dalam mushala ia melihat gorden sudah terbakar,” terangnya.
Saksi kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada Ketua RT setempat sebelum akhirnya dilaporkan ke Polsek Senapelan.
"Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku berdasarkan rekaman kamera pengawas yang ada di sekitar mushala," ujarnya.
Selang beberapa hari, Tim Opsnal Polsek Senapelan berhasil menangkap pelaku di sebuah rumah kosong di Jalan Riau Gang Riau III, Kelurahan Padang Terubuk, Rabu (1/5).
"Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Ia mengaku membakar mushola karena sakit hati dengan warga yang menganggapnya gila dan kehadirannya di lingkungan masyarakat tidak dianggap," tambah Kompol Noak.
Pria di Pekanbaru nekat bakar mushala, ini alasannya
Kapolsek Senapelan Kompol Noak P Aritonang saat penangkapan kasus pembakaran mushalla (ANTARA/Annisa Firdausi)
