Rengat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu memperingati Hari Juang 5 Januari 1949 yang dikenal dengan peristiwa Rengat Bersejarah, Rabu malam (3/1).
Sekretaris Daerah Inhu Hendrizal mengatakan dalam mengenang peristiwa sejarah, masyarakat mengikuti napak tilas perjuangan pahlawan sepanjang 26 kilometer.
Napak tilas dilaksanakan dengan penuh semangat, dilepas dari Kantor Bupati Inhu menuju Pendopo Rumah Dinas Bupati di Kota Rengat.
Ratusan peserta yang mengikuti acara terdiri dari dari perwakilan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tentara Nasional Indonesia, Organisasi Masyarakat (Ormas) dan anggota Pramuka di Inhu.
Peserta berjalan kaki menempuh dan menjelajahi lintasan di dua kecamatan, yakni, Rengat Barat - Rengat dengan rute akhir adalah Pendopo Rumah Dinas Bupati Inhu di Kota Rengat. Peserta diperkirakan menempuh waktu lebih kurang lima jam perjalanan.
Napak tilas tahun 2024 adalah mengenang perjuangan peristiwa 5 Januari 1949, dimana ribuan pejuang dan masyarakat sipil tewas pada agresi tentara Belanda.
Sementara, Kepala Bidang Olah Raga Dinas Pemuda dan Olahraga Inhu Damendra menyebutkan rute napak tilasadalah di mulai dari Kantor Bupati Inhu Kecamatan Rengat Barat melalui sejumlah desa yang ada.
Dimulai dari Desa Pekan Heran, lanjut Rantau Bakung, Sialang Dua Dahan, Sungai Guntung Hulu dan Sungai Guntung Tengah serta Sungai Guntung Hilir.
Peserta juga melanjutkan ke Desa Kuba menuju Kelurahan Kampung Dagang dan Rumah Tinggi serta finish di Pendopo Rumah Dinas Bupati Inhu.
"Rute yang dilalui oleh para pejuang peristiwa Rengat Bersejarah," sebutnya.