Shalat Jumat perdana di Masjid Al Hidayah Pekanbaru

id masjid al hidayah Haji syahrul,masjid pekanbaru,haji syahrul,masjid al hidayah

Shalat Jumat perdana di Masjid Al Hidayah Pekanbaru

Suasana khutbah jumat di Masjid Al Hidayah, Kota Pekanbaru. (ANTARA/dok)

Ke depannya semoga masjid Al Hidayah ini bisa menjadi rumah bagi kegiatan umat Islam, untuk kebutuhan finansial dan lain-lain keluarga kita siap untuk memenuhi,
Pekanbaru (ANTARA) - Masjid Al Hidayah yang berlokasi di Jalan Asofa I, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, mengadakan acara ibadah sholat fardhu Jumat yang perdana dan pertama kalinya sejak masjid ini selesai dibangun.

Jumat perdana ini diikuti lebih dari 300 jamaah yang terdiri dari unsur Polsek Payung Sekaki, Kelurahan Labuh Baru Barat, serta masyarakat sekitar.

Ketua RW 009, Kelurahan Labuh Baru Barat, Sabarudin mengatakan dengan berdirinya masjid Al Hidayah diharap mampu untuk mempersatukan umat dalam lingkungan dan mensejahterakan umat islam khususnya di RW 006. "Selamat dengan adanya masjid Al Hidayah, semoga berkontribusi untuk masyarakat sekitar dan terima kasih saya sampaikan kepada Haji Syahrul, selaku pendiri masjid Al Hidayah yang memberikan dukungan finansial keseluruhannya," ungkap Sabarudin.

Sementara, Ketua RT 006 Ustadz Robani S.Ag. menuturkan keberadaan masjid Al Hidayah ini sangat penting untuk masyarakat RT 006 yang nantinya bisa untuk pusat kegiatan umat islam warga setempat.

Hadir pula dalam Jumat perdana ini Bhabimkamtibnas Polsek Payung Sekaki, Aipda Annas beserta rekannya untuk menunaikan sholat Jumat berjamaah. "Masjidnya besar, bersih, strategis, membuat nyaman jamaah," tuturnya.

Dalam Shalat Jumat kali ini bertindak selaku khatib adalah ustadz Dr Yudi Irwan ME.Sy. dan bertindak sebagai imam ialah Ustadz Dasrel S.Ag al Hafidz.

Dalam khotbah jumatnya yang bertemakan Kemakmuran Masjid, khatib menukil surat Al Isra bahwasanya Nabi Muhammad SAW begitu berhijrah yang dilakukan pertama kali bukan membuat rumah, pasar atau yang lain tetapi membuat masjid, masjid Quba dan masjid Nabawi. Karena dengan adanya masjid, semua pusat kegiatan kemasyarakatan dapat terpantau dengan masjid sebagai sumbernya.

"Dalam Surah At Taubah, dapat diambil kesimpulan bahwasanya fungsi masjid sebagai baitullah, baitul muamalah dan ukhuwah untuk persatuan umat islam, dengan cara merangkul bukan memukul, melayani dengan sepenuh hati," pesan ustadz Yudi Irwan atau lebih dikenal dengan Abi Yudi ini.

Sementara Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Al Hidayah, Ustadz Muhammad Ilham menuturkan awal berdirinya masjid Al Hidayah ini sekitar satu tahun yang lalu. H Syahrul membeli tanah di Jln Asofa I dan berniat untuk membuat. Alhamdulillah sekitar 8 bulan masjid sudah selesai terbangun dengan biaya pembangunan dan operasional masjid semuanya ditanggung H Syahrul.

"Terima kasih kepada H Syahrul beserta keluarga yang telah mendirikan masjid dan operasional kegiatan masjid dengan dana pribadinya. Semoga menjadi amal ibadah Pak Haji sekeluarga," timpal Ustadz Ilham

H Syahrul berharap ke depannya kegiatan keagamaan di masjid Al Hidayah ini akan ramai dan meriah demi syiar agama Islam

"Ke depannya semoga masjid Al Hidayah ini bisa menjadi rumah bagi kegiatan umat Islam, untuk kebutuhan finansial dan lain-lain keluarga kita siap untuk memenuhi demi kemakmuran masjid Al Hidayah," pungkas Haji Syahrul.

Setelah selesai melaksanakan sholat jumat, jamaah menikmati makan siang bersama yang telah disiapkan.