Palu (ANTARA) - Ribuan umat Islam dari berbagai daerah di penjuru Tanah Air menghadiri haul ke-56 pendiri Alkhairaat Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri atau "Guru Tua" di Kawasan Wisata Religi Kompleks AlkhairaatKota Palu Sulawesi Tengah, Ahad.
"Haul Guru Tua bertujuan untuk mengenang perjuangan Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri dalam menyampaikan syiar Islam, juga menjadi ajang silaturahim dan reuni antar-sesama masyarakat dan para Abnaul Khairaat atau alumni Alkhairaat," kata Ketua Panita Haul ke-56 Guru Tua Habib IdrusBin AbdillahAljufri di Palu, Sulteng.
Ia memperkirakan perayaan haul ke-56 ini dihadiri oleh sekitar 50 ribu orang umat Islam dari berbagai penjuru daerah di tanah air khususnya Kawasan Indonesia Timur seperti Manado, Ternate, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.
Menurut dia, perayaan haul ini membuktikan kekuatan hubungan satu sama lain antar-sesama umat Islam dengan saling bersilahturahim dan saling menguatkan satu sama lain.
"Haul menjadi momentum untuk mengenang kembali perjuangan dan keikhlasan Guru Tua dalam membina Madrasah Alkhairaat pada keadaan dan kondisi apapun dengan berdakwah dan menyiarkan syiar Islam," katanya.
Sementara itu, Handayani Rahmat, salah satu jamaah haul asal Kabupaten Banggai mengatakan, haul kali ini sangat ramai dikunjungi dan terlihat meningkat dari tahun sebelumnya.
"Saya sudah tiga kali datang sebelumnya, kali ini ada peningkatan dibanding sebelumnya. Dari mulai Festival Raudhah itu sudah ramai sekali," katanya.
Ia mengaku dirinya dan keluarga merupakan bagian dari Alkhairaat, sehingga sangat menghargai perjuangan dan pengorbanan Guru Tua dalam menyebarkan pendidikan dan syiar Islam.
Adapun para Abnaul Khairaat atau alumni Alkhairaat sejak subuh sudah memadati tenda-tenda yang disediakan oleh penyelenggara di Kompleks Alkhairaat, Jalan Sis Aljufri Palu, untuk menghadiri haul ke-56 Guru Tua. Tenda-tenda yang tersedia tidak mampu menampung karena jamaah yang membludak.
Guru Tua merupakan ulama sekaligus tokoh pendidik yang menyampaikan syiar Islam ke berbagai bagian negeri, termasuk Pulau Jawa, Gorontalo, Sulawesi Utara, Ternate, dan Maluku Utara hingga menetap di Sulawesi Tengah, tempatnya membangun pusat pendidikan Islam yang dinamai Alkhairaat.
Dalam masa perjuangan dakwahnya, Guru Tua telah berhasil membangun 400 madrasah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia bagian timur, Sulawesi, Maluku, Kalimantan, dan Papua. Semuanya adalah saksi nyata akan dakwahnyayang tak mengenal lelah, yang kini telah mencapai lebih dari 1.550 madrasah.
Berita Lainnya
Wapres KH Ma'ruf Amin dukung mendorong Guru Tua jadi pahlawan nasional
07 January 2022 10:13 WIB
Kak Seto ajak orang tua jadi guru bagi anak di rumah hadapi COVID-19
04 April 2020 13:15 WIB
Pentingnya Dukungan Orang Tua dan Guru Bagi Siswa Berprestasi
18 September 2019 15:09 WIB
Ada "Guru Tua" Di Bandara Mutiara
22 March 2014 13:45 WIB
Turut berduka, Ketua Utama Alkhairaat wafat
03 August 2021 19:07 WIB
PB Alkhairaat kecam pembantaian satu keluarga di Sigi
29 November 2020 6:13 WIB
Presiden akan hadiri Muktamar Alkhairaat XI di Sigi-Palu
27 February 2020 21:58 WIB
Ribuan Umat Muslim Hadiri Haul ke-48 Pendiri Alkhairaat
17 July 2016 12:42 WIB