Pasca Kebakaran, Pelajar SMPN 4 Pekanbaru Tetap Belajar, Ini Alasannya

id , pasca kebakaran, pelajar smpn, 4 pekanbaru, tetap belajar, ini alasannya

  Pasca Kebakaran, Pelajar SMPN 4 Pekanbaru Tetap Belajar, Ini Alasannya

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kota Pekanbaru tetap melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasa, pascakebakaran yang menghanguskan sebagian gedung sekolah tersebut, Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

"Anak-anak tetap belajar, tidak diliburkan. Karena yang terbakar tidak ruang kelas jadi tidak mengganggu proses belajar mengajar," sebut Kepala SMPN 4 Pekanbaru, Ridwan kepada Antara di Pekanbaru.

Dikatakan Ridwan, kebakaran tersebut menghanguskan fasilitas laboratorium dan ruang Majelis guru. Hingga kini, ia belum bisa menafsirkan angka kerugian akibat kebakaran tersebut.

"Ini sedang dihitung kawan-kawan (Majelis guru). Kita belum bisa prediksi sekarang, sehari dua hari ke depanlah baru kita informasikan berapa kerugiannya, laboratorium terbakar, ruang guru dan fasilitas yang ada disana," papar Ridwan.

Ia mengatakan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru bersama Anggota DPRD Kota Pekanbaru, melakukan tinjauan ke lokasi kebakaran. Pascakebakaran tentu ruang-ruang yang terbakar akan dibangun kembali, estimasi biaya akan dikoordinasikan.

Menurut Kepala Sub-Bagian Humas Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan, api telah menghanguskan hampir sebagian gedung sekolah di Jalan Sutomo Pekanbaru tersebut.

Ia menuturkan, kebakaran awalnya disaksikan oleh seorang guru yang tinggal dalam kompleks sekolah. Sekitar pukul 02.00 WIB, guru bernama Fitri itu terbangun karena mendengar suara pecahan kaca.

Saat terbangun, dia melihat api sudah membakar sebagian besar gedung. Dalam waktu singkat, warga setempat yang bermukim di sekitar sekolah di pusat Kota Pekanbaru itu berdatangan untuk membantu pemadaman.

Personel dari Kepolisian Sektor Lima Puluh Pekanbaru juga tiba tidak lama kemudian. Mereka lantas menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran untuk membantu menanggulangi api.

"Sedikitnya enam unit mobil Damkar membantu upaya pemadaman. Api baru berhasil dikendalikan sekitar 45 menit kemudian," ujar Polius.

Hingga kini, polisi masih terus mendalami penyebab kebakaran serta total kerugian akibat peristiwa kebakaran tersebut. Namun dipastikan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.***2***