Pekanbaru (Antarariau.com) - Arus lalu lintas jalan utama lintas Timur yang sempat macet cukup parah akibat kebakaran pipa gas milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau pada Senin kembali normal.
Kepala Polres Bengkalis, AKBP Yusuf Rahmanto mengatakan saat ini jalur utama yang menghubungkan Provinsi Riau dengan Sumatera Utara tersebut dipastikan bisa digunakan kembali.
"Tadi malam sekitar pukul 23.45 WIB ketika api sudah mengecil jalur tersebut bisa digunakan kembali. Tapi dengan sistem buka tutup. Untuk siang ini jalur sudah dibuka sepenuhnya," tambahnya.
Ia menyebutkan saat insiden kebakaran pipa gas PT CPI yang berlokasi di Desa Balai Raja, Kecamatan Pinggir pada Minggu sore hingga menjelang tengah malam tadi (16/9) sempat menimbulkan kemacetan panjang.
Namun, saat itu Polisi terus berupaya memberikan pemahaman kepada pengendara untuk menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan polisi.
"Tapi karena itu jalan utama pasti macet. Alhamdulillah semua bisa diatasi dengan baik," ujarnya.
Lebih jauh, Yusuf menuturkan pihaknya turut terlibat melakukan investigasi penyebab kebocoran tersebut bersama dengan PT CPI. Dia menuturkan investigasi masih terus dilakukan, termasuk memeriksa para saksi di sekitar tempat kejadian perkara.
"Masih terus kita dalami. Nanti akan kita sampaikan hasil investigasi penyebab kebocoran itu," lanjutnya.
Sebelumnya, kebocoran pipa yang mengakibatkan kobaran api terjadi pada Minggu (16/9) sore di Desa Balai Raja Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Suara semburan gas cukup kuat sehingga api yang menyembur cukup besar. Insiden itu berlokasi di Jalan Lintas Timur Sumatera sehingga membuat warga tidak berani melintas di lokasi kejadian.
Pejabat Sementara Manager Corporate Communication PT CPI Villya Rompis dalam keterangan pers di Pekanbaru mengatakan, sekitar pukul 17.40 WIB, pihaknya menerima informasi bahwa sebuah pipa gas berukuran 10 inchi mengalami kebocoran di Desa Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.
Tim tanggap darurat PT. CPI langsung turun ke lapangan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani kejadian ini, termasuk mengirimkan truk pemadam kebakaran dan berupaya mematikan aliran gas.
"Penyebab kejadian sedang diselidiki. Fokus kami saat ini adalah menangani kejadian di lapangan agar meminimalisasi dampak terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar," jelasnya.
Ia mengatakan, PT CPI hingga saat ini belum menerima adanya laporan mengenai korban jiwa maupun cidera. Menurut informasi, pipa tersebut merupakan fasilitas perusahaan tersebut yang mengalirkan gas dari Sebanga Gas Plant.
Berita Lainnya
Polres Inhil siapkan rekayasa lalu lintas untuk kelancaran debat Paslon Bupati dan Wabup 2024
09 November 2024 12:46 WIB
Polres Siak dan Jasa Raharja sosialisasi keselamatan lalu lintas dan pilkada damai
05 November 2024 15:26 WIB
Polres Inhil imbau masyarakat tertib lalu lintas saat CFD
27 October 2024 12:52 WIB
Lalu lintas penerbangan di Iran kembali dibuka pasca serangan Israel
26 October 2024 15:48 WIB
Forum lalu lintas Inhil bahas izin penggunaan jalan
24 October 2024 7:59 WIB
Polres Siak sosialisasi keselamatan lalu lintas sekaligus pesan pemilu damai
23 October 2024 13:13 WIB
Operasi Zebra 2024, Satlantas Polres Inhil tindak pelanggar lalu lintas
15 October 2024 19:35 WIB
Satlantas Polres Siak sosialisasi keselamatan, pilkada damai di radio
15 October 2024 11:10 WIB