MAN 1 Pekanbaru Kerjasama Pertukaran Pelajar dengan Sekolah Thailand

id man 1, pekanbaru kerjasama, pertukaran pelajar, dengan sekolah thailand

MAN 1 Pekanbaru Kerjasama Pertukaran Pelajar dengan Sekolah Thailand

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Attarkiyah Islamiah Institute Thailand dengan MAN I Pekanbaru bekerja sama dengan menggelar program pertukaran pelajar sebagai momen untuk saling belajar budaya, dan melatih kemampuan berbahasa Arab dan Inggris.

"Melalui program pertukaran pelajar ini bisa membangun persaudaraan antara siswa Attarkiyah Islamiah Institute Naratiwat Thailand dengan sekolah dasar madrasah dan aliyah di Riau," kata Pimpinan Attarkiyah Islamiah Institute Thailand H Abdulllah Mutholib di Pekanbaru.

Menurut Abdullah Mutholib, pelajar adalah aset dan generasi penerus sebagai pemimpin di wilayah dan kota nya masing masing dimasa mendatang.

Semoga dengan kerjasama ini, katanya berharap ikhwah yang terjalin sekarang ini akan memajukan umat Islam dimanapun berada.

"Kesan pertama kami ke Riau adalah kunjungan ke UIN Suska Riau pada 2010 bahkan hingga kini hubungan silaturrahim tersebut masih berlanjut. Ini menjadi pembuka gerbang kerja sama dengan sekolah lain di Riau, apalagi madrasah adalah model pendidikan formal berciri khas agama Islam," katanya.

Ia menekankan atas kunjungan terdahulu itu makin memperkuat keyakinannya untuk melanjutkan kemitraan ke berbagai sekolah hingga sekolah dasar di Riau.

Untuk Indonesia sendiri pihaknya mengaku juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa sekolah lain di Indonesia seperti SMA 3 Malang. Pada 3 April 2018, SD Asshofa Pekanbaru juga akan melakukan kunjungan sekaligus study tour ke Attarkiah Attarkiyah Islamiah Institute Naratiwat Thailand selama lima hari.

Kepala Bidang pendidikan Madrasah Drs H Asmuni MA menyebutkan sekolah Attarkiyah Islamiah Institute Naratiwat Thailand berkunjung ke Pekanbaru dengan membawa 14 orang siswa dan dua orang majelis guru perempuan dan satu orang guru laki2 serta Kepala Madrasah setingkat Aliyah.

"Rombongan ini akan bermukim selama 10 hari di Pekanbaru, mereka akan diinapkan di pemondokan asrama madrasah dan sejumlah rumah masyarakat yang telah ditunjuk oleh pihak sekolah," katanya.

Asmuni mengatakan pihak Attarkiyah Islamiah Institute Naratiwat Thailand sangat tertarik terhadap beragam suguhan yang ditampilkan oleh siswa MAN I Pekanbaru, di antaranya seni budaya dan pengembangan seni al quran dan akademik di lingkungan MAN I.

Apalagi prestasi MAN I pun sudah bertaraf nasional dan internasional, buktinya jebolan siswa MAN I telah banyak yang dikirim lembaga pendidikan internasional yaitu Jerman, Timur tengah seperti Sudan, Maroko, Kuwait, dan Mesir.

Kerjasama yang dibangun ini, katanya, akan terus dilanjutkan secara berkesinambungan dalam durasi yang lebih panjang, tidak hanya pada tingkat siswa namun juga pertukaran untuk para tenaga pendidik. Pertukaran pelajar memberikan kesempatan pada siswa untuk menghargai perbedaan.

"Kita sama sama melayu, kita sama sama Islam Insya Allah jalinan silaturrahim akan lebih tercapai guna pengembangan pengetahuan sekaligus persaudaran muslim Rahmatan Lil alamiin. Kedepan akan ada kunjungan balasan dari MAN I Pekanbaru ke Attarkiyah Islamiah Institute Naratiwat Thailand. Dijadwalkan berangkat pada 1 Februari 2018 selama 10 hari di Thailand, bersama 18 siswa dari kelas X dan XI dan dua guru pendamping, Ketua komite serta Kepala Sekolah MAN I Pekanbaru," katanya. ***4**