Kotori Jalan, Pelindo Arahkan Truk Muatan ke Terminal Barang Dumai

id kotori jalan, pelindo arahkan, truk muatan, ke terminal, barang dumai

Kotori Jalan, Pelindo Arahkan Truk Muatan ke Terminal Barang Dumai

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Managemen PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai terapkan kebijakan mengurai antrean truk angkutan barang di kawasan industri dengan pembatasan parkir hanya untuk kendaraan segera bongkar muatan.

Manajer Umum PT Pelindo I Dumai Aguslianto mengatakan, pembatasan parkir truk ini mulai diterapkan pertengahan 2017, bekerjasama dengan dinas perhubungan untuk mendukung penerimaan daerah.

Kawasann pelabuhan kita sterilkan dari kepadatan dan antrian truk dengan membatasi kendaraan parkir, agar aktivitas di pelindo lancar dan tidak terhambat," kata Agus, di Dumai, Rabu.

Disebutkan, penataan kawasan industri pelabuhan ini juga untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan pelindo dari asap truk dan oli kendaraan mengotori jalan akses masuk.

Bagi kendaraan menunggu waktu bongkar muatan, diarahkan parkir di Terminal Barang dan Truk Pemerintah Kota Dumai, dan baru bisa masuk kawasan dengan membawa bukti parkir.

"Penataan kawasan pelindo ini bertahap dilaksanakan agar terjaga kebersihan dan tidak kotor agar aktivitas pabrik tetap lancar dan tidak terkendala," sebutnya.

Dari kebijakan ini, diharapkan juga penerimaan keuangan daerah di terminal barang bisa meningkat karena truk harus parkir sebelum masuk kawasan.

Pelindo I Dumai pada 2018 ini terus melaksanakan penataan kawasan agar kedepan semakin bersih dan hijau guna mewujudkan lingkungan asri dan sehat serta mendukung penghijauan.

Selain di pelabuhan umum, Pelindo Dumai sebelumnya sudah menata kawasan di areal Terminal Penumpang dengan memperketat akses masuk dan meningkatkan infrastruktur dan bangunan gedung.

Pemantauan Antara, dalam beberapa bulan terakhir kunjungan truk angkutan barang di terminal barang Kota Dumai di Kelurahan Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur tampak meningkat dan areal parkir dipenuhi dengan kendaraan. ***1***