PBB, New York, (Antarariau.com) - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Kamis (28/12) mengutuk serangan terhadap Pusat Kebudayaan Tabyan serta kantor media di Ibu Kota Afghanistan, Kabul.
Di dalam satu pernyataan, Juru Bicaranya Stephane Dujarric mengatakan, "Sekretaris Jenderal menyampaikan belasungkawanya yang paling dalam kepada keluarga korban dan mendoakan mereka yang cedera agar cepat sembuh."
"Ia menyampaikan solidaritasnya dengan rakyat dan Pemerintah Afghanistan. Ia sangat percaya bahwa proses perdamaian adalah satu-satunya cara untuk menjamin kestabilan di Afghanistan," kata Dujarric, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.
Sedikitnya 40 orang tewas dan lebih dari 20 orang lagi cedera, setelah dua serangan bunuh diri dan satu ledakan bom setelahnya mengguncang satu pusat kebudayaan di permukiman di Kabul Barat pada kamis, kata pihak berwenang.
Temuan awal memperlihatkan 40 orang tewas dan lebih dari 20 orang lagi cedera dalam serangan tersebut.
Berita Lainnya
Sekjen PBB serukan gencatan senjata dan pembentukan zona bebas senjata nuklir di Timur Tengah
19 November 2024 10:25 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres minta Israel lindungi warga sipil di Gaza utara
24 October 2024 14:58 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres akan hadiri KTT BRICS di Rusia
23 October 2024 11:58 WIB
Prancis, Norwegia kritik Israel karena nyatakan persona non grata Sekjen PBB
04 October 2024 13:45 WIB
Sekjen PBB nyatakan dunia tidak dapat membiarkan Lebanon menjadi seperti Gaza
26 September 2024 10:58 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres disebut sangat khawatir dengan situasi Lebanon
24 September 2024 12:03 WIB
Jelang Sidang Umum, Sekjen PBB Antonio Guterres serukan reformasi lembaga global
13 September 2024 12:15 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres desak Israel menghentikan serangan di Tepi Barat
29 August 2024 14:22 WIB