Timika, Papua (Antarariau.com) - Polisi Daerah Papua mengungkapkan para korban tindakan kekerasan dan kejahatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat ini dalam kondisi terisolir di perkampungan Tembagapura.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal di Timika, Sabtu, mengatakan para korban dihimpun dari warga dua kampung --Kimbeli dan Longsoran-- usai tiba di Timika setelah dievakuasi Satgas Terpadu, Jumat malam kemarin.
Berdasarkan data polisi, terungkap fakta-fakta mengenaskan yang dialami para korban, mulai dari pelecehan seksual terhadap perempuan, penganiayaan dan intimidasi dengan todongan senjata api, perampasan telepon seluler, uang dan emas dirampas.
Lima wanita diketahui telah dilecehkan secara seksual oleh para kriminal itu, sedangkan 19 warga dianiaya dan ditodong dengan senjata api.
Para kriminal ini juga merampas 200 ponsel dari 74 warga yang menjadi korban. Jutaan rupiah uang juga melayang karena dirampas para kriminal, selain ratusan gram emas.
Ahmad mengatakan, dari data itu terlihat KKB telah melawan hukum sehingga harus ditindak.
Satgas Terpadu sendiri akan terus memburu kelompok bersenjata yang selama in telah menyebabkan ribuan orang terisolir selama tiga pekan terakhir.
Berita Lainnya
Bahlil pastikan Ditjen Gakkum ESDM akan dipimpin oleh polisi, tentara atau jaksa
25 November 2024 14:54 WIB
Polisi akan panggil pimpinan DPRD Riau terkait dugaan SPPD fiktif
06 August 2024 15:52 WIB
Polisi akan jemput paksa teman mahasiswi yang ikut pesta narkoba di Sago KTV Pekanbaru
05 August 2024 12:38 WIB
Polisi ingatkan warga agar lapor ke ketua RT saat rumahnya akan ditinggal mudik
02 April 2024 9:57 WIB
Pastikan Pemilu 2024 aman, polisi akan patroli TPS yang rawan
17 October 2023 15:33 WIB
Diduga ada kelalalain, polisi akan periksa awak Evelyn Calista
28 April 2023 12:31 WIB
Polisi akan tertibkan tempat hiburan malam yang langgar jam operasional
25 March 2023 10:21 WIB
Polisi Riau akan patroli masif jelang Natal dan Tahun Baru
06 December 2022 12:25 WIB