Pekanbaru (Antarariau.com) - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pekanbaru mengamankan seorang laki-laki diduga melakukan tindak pidana Pencurian dengan pemberatan dengan cara pecah kaca mobil setelah ketahuan beraksi oleh warga.
Kepala Satreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto di Pekanbaru, Minggu mengatakan saat itu tim melakukan patroli ke daerah-daerah yang menjadi rawan pencurian dengan pecah kaca. Lalu pada Sabtu (11/11) lalu terlihat warga seputaran Ganesha jalan Ahmad Yani Kecamatan ramai.
"Warga melakukan penangkapan terhadap pelaku pecah kaca berinisial FD (47) dan tim Opsnal 807 melakukan pengembangan dan interogasi. Pelaku mengakui telah melakukan pencurian pecah kaca pada Sabtu (28/10)," kata Kasat Reskrim.
Peristiwa itu terjadi di Parkiran Es Cendol Pak Jenggot, Jalan M. Yamin. Itu sesuai dengan laporan yang dibuat oleh korban Moch Than Nasution saat dirinya usai mengambil uang sejumlah Rp50 juta dari Bank Mandiri.
Korban keluar menggunakan mobil Toyota memarkirkan mobil tersebut di parkiran Es Cendol Pak Jenggot. Korban berhenti untuk meminum es cendol, namun uang tersebut diletakkannya di jok mobil bagian tengah.
"Sekitar 15 menit setelah korban minum es, dia kembali ke mobil dan di dapati kaca bagian kiri tengah mengalami pecah. Dan uang sejumlah Rp50 juta di dalam kantong plastik warna hitam tersebut sudah tidak ada," ungkapnya.
Dari tersangka diamankan barang bukti satu unit sepeda motor Honda Beat dan sebuah kunci letter T. Itu juga melengkapi barang bukti lain yakni pecahan kaca mobil Toyota saat pencurian 18 oktober.
Pihak Polresta Pekanbaru, lanjut Bimo masih melakukan pengembangan terkait relan tersangka dalam melakukan aksinya. Telah ditetapkan dua orang menjadi Daftar Pencarian Orang EP dan YN.
