Tembilahan (Antarariau.com) - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir terus melakukan koordinasi dengan Badan Nakotika Nasional (BNN) Provinsi Riau sebagai upaya dalam menindaklanjuti rencana pembentukan Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) di Inhil.
Sekretaris Komisi I DPRD Inhil, Muammar, Rabu, menyatakan bahwa keberadaan BNNK di Inhil sudah sangat dibutuhkan sebagai langkah untuk mencegah dan mengantisipasi serta menanggulangi penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang lainnya di tengah-tengah masyarakat terutama generasi muda.
Muammar menyebutkan, pada tahun 2016 lalu pihaknya telah melakukan kunjungan ke BNN Pusat terkait pembentukan BNNK di Inhil ini.
Berdasarkan penjelasan BNN pusat waktu itu, pembentukan BNNK ternyata hanya ada satu kabupaten di satu provinsi.
"Ternyata porsi untuk terbentuknya BNNK di Riau itu hanya satu kabupaten yang dikoordinir oleh BNN pusat. Pada saat itu bersainglah Kabupaten Inhil dengan Dumai, tapi Dumai yang terpilih," tutur Muammar.
Padahal, kata Muammar, persoalan administrasi sudah lengkap dan terpenuhi. Bahkan dalam kasus, Kabupaten Inhil lebih rendah daripada Kota Dumai.
"Untuk itulah nanti kita akan melakukan kunjungan kerja ke Dumai untuk melihat bagaimana mereka disana, sehingga BNNK mereka bisa terbentuk," ucapnya. (ADV)
Legislator Inhil Tindaklanjuti Rencana Pembentukan BNNK
