Dumai, Riau (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Dumai akan meningkatkan promosi dan sosialisasi daerah untuk menarik kembali minat investasi triliunan rupiah yang pernah batal masuk karena belum rampung rancangan tata ruang wilayah.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Dumai Hendri Sandra di Dumai, Senin, mengatakan, upaya promosi daerah ini dilakukan menyusul rancangan poeraturan daerah RTRW Riau disahkan DPRD, dan Pemerintah Dumai sangat mengapresiasi penyelesaian status lahan karena akan memudahkan sektor investasi masuk.
"Pemerintah sambut baik pengesahan rancangan tata ruang wilayah ini karena tidak akan menjadi kendala lagi untuk calon investor menanamkan modal ke daerah, dan kita akan gencarkan lagi promosi daerah," kata Hendri.
Disebutkan, dampak belum disahkan RTRW beberapa waktu lalu, banyak rencana investasi batal masuk alias tertunda, atau ditaksir senilai Rp 24 triliun hingga 2017, sehingga perkembangan pembangunan daerah tidak berjalan seperti harapan.
Untuk menarik kembali minat investor tersebut agar bersedia lagi menanamkan modal, diakui dia hanya bisa dilakukan dengan sosialisasi dan mempromosikan potensi daerah melalui berbagai sistem informasi elektronik.
"Kita berharap dengan sosialisasi dan promosi ini para calon investor masih berminat dan tidak ragu lagi menanamkan modalnya di dumai agar terbuka peluang kerja dan meningkat perekonomian daerah," sebutnya.
Pengesahan RTRW ini tidak saja akan memudahkan calon investor, namun juga untuk kepentingan pelaksanaan sejumlah proyek nasional di Riau umumnya dan Dumai khususnya, agar tidak lagi terkendala status lahan.
Beberapa rencana investasi batal menanamkan modalnya di Dumai, lanjut Hendri, seperti, pengajuan pembangunan perusahaan industri senilai Rp8 triliun dari pengusaha nasional, ditambah sejumlah investor untuk membuka atau mengembangkan pabrik pengolahan minyak kelapa sawit.
Sebelumnya, agenda pengesahan RTRW Riau terlaksana pada Senin 23 September 2017 di Gedung DPRD Riau, dan Wali Kota Dumai Zulkifli As ikut hadir dalam rapat paripurna tersebut, karena menilai sangat penting untuk pembangunan dan investasi daerah.
Sambutan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat itu menyebutkan, sangat bersyukur karena Ranperda RTRW sudah disahkan legislatif, dan ini menjadi kado terindah bagi masyarakat Riau.
Menurutnya, usai pengesahan ini, pemerintah akan mengawal bersama hingga RTRW bisa digunakan untuk kepentingan banyak masyarakat dan pembangunan tertunda bisa dilanjutkan.
"RTRW ini sangat dibutuhkan kalangan dunia usaha yang ingin berinvestasi di Riau, karena ada kepastian hukum," sebut gubernur saat itu.
Berita Lainnya
Kemenperin dorong pelaku IKM gunakan pewarna alam batik guna tarik minat Gen Z
16 July 2024 11:36 WIB
Tarik minat jadi jurnalis profesional, PWI Meranti beri pelatihan ke pelajar SMA
27 May 2024 21:21 WIB
BRIN: Aplikasi teknologi tarik minat generasi muda untuk kerja di sektor pertanian
25 September 2023 13:20 WIB
Tarik minat, Ormas di Riau gelar vaksinasi COVID-19 berhadiah minyak goreng
08 March 2022 13:20 WIB
Tarik minat warga, Polres Dumai buat doorprize saat vaksinasi COVID-19 massal
28 June 2021 19:09 WIB
BKKBN Riau luncurkan logo baru tarik minat millenial pahami program KKBPK
23 January 2020 15:03 WIB
KPPS Sajikan Kue Khas Tarik Minat Pemilih
27 June 2018 14:15 WIB
Tergetkan Pemilih 77,5 Persen, KPU Pekanbaru Tarik Minat Pemilih Perempuan
18 January 2017 13:25 WIB